PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mendapatkan pinjaman sebesar US$ 230 juta dari Credit Suisse AG, Singapura.
Perjanjian kredit itu telah ditandatangani pada 1 November 2013. Dalam perjanjian kredit ini, PT Asia Global Media, PT Redal Semesta, PT Lativi Mediakarya, PT Viva Media Baru, PT Intermedia Capital, PT Cakrawala Andalas Televisi, dan PT Digital Media Asia bertindak sebagai original Guarantor.
"Saat ini kami sedang dalam proses memenuhi syarat-syarat penarikan fasilitas kredit berdasarkan credit agreement," tutur Sekretaris Perusahaan PT Visi Media Asia Tbk, Neil Tobing dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Senin (11/11/2013).
Adapun transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan dari transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.2.
Hingga semester I 2013, perseroan mencatatkan pendapatan usaha naik menjadi Rp 721,77 miliar dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 545,88 miliar. Laba bersih perseroan naik menjadi Rp 27,87 miliar hingga semester I 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 17,27 miliar.
Total utang perseroan mencapai Rp 1,37 triliun pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 1,31 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 2 triliun pada 30 Juni 2013.
Pada perdagangan saham hari ini, saham PT Visi Media Asia Tbk naik 1,96% ke level Rp 260 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 12,6 miliar. (Ahm)
Perjanjian kredit itu telah ditandatangani pada 1 November 2013. Dalam perjanjian kredit ini, PT Asia Global Media, PT Redal Semesta, PT Lativi Mediakarya, PT Viva Media Baru, PT Intermedia Capital, PT Cakrawala Andalas Televisi, dan PT Digital Media Asia bertindak sebagai original Guarantor.
"Saat ini kami sedang dalam proses memenuhi syarat-syarat penarikan fasilitas kredit berdasarkan credit agreement," tutur Sekretaris Perusahaan PT Visi Media Asia Tbk, Neil Tobing dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Senin (11/11/2013).
Adapun transaksi tersebut merupakan transaksi yang dikecualikan dari transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK Nomor IX.E.2.
Hingga semester I 2013, perseroan mencatatkan pendapatan usaha naik menjadi Rp 721,77 miliar dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 545,88 miliar. Laba bersih perseroan naik menjadi Rp 27,87 miliar hingga semester I 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 17,27 miliar.
Total utang perseroan mencapai Rp 1,37 triliun pada 30 Juni 2013 dari posisi 31 Desember 2012 senilai Rp 1,31 triliun. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp 2 triliun pada 30 Juni 2013.
Pada perdagangan saham hari ini, saham PT Visi Media Asia Tbk naik 1,96% ke level Rp 260 per saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 12,6 miliar. (Ahm)