Sukses

Vale Indonesia Bagi Dividen Interim 2013 US$ 25 Juta

PT Vale Indonesia Tbk akan membagikan dividen interim tahun 2013 sebesar US$ 25 juta.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO), perusahaan yang bergerak di sektor tambang mineral ini akan membagikan dividen interim tahun 2013 sebesar US$ 25 juta.Dividen interim itu setara dengan US$ 0,00252 per saham.

Pembayaran dividen akan dilakukan pada 18 Desember 2013 kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 4 Desember 2013.

Adapun dividen bagi pemegang saham Indonesia akan dibayarkan dalam Rupiah yang nilainya setara dengan jumlah dividen yang dibayarkan dalam dolar Amerika Serikat berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada 4 Desember 2013.

Dividen bagi pemegang saham bukan Indonesia akan dibayarkan dalam dolar Amerika Serikat. Menurut Chief Financial Officer Febriany, bila pembayaran dividen ditambahkan dengan dividen final tahun 2012 yang dibayarkan pada Mei 2013 sebesar US$ 0,00252 per saham, maka total pembayaran dividen tahun 2013 kurang lebih sebesar US$ 50 juta.

"Pembayaran ini mencerminkan kuatnya posisi dan komitmen Perseroan terhadap para pemegang saham," ujar Febriany, seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (12/11/2013).

Jadwal pembagian dividen interim perseroan antara lain cum dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 29 November 2013, ex dividen untuk perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Desember 2013.

Sementara itu, cum dividen untuk perdagangan di pasar tunai pada 4 Desember 2013, ex dividen untuk perdagangan pasar tunai pada 5 Desember 2013, dan tutup buku dividen pada 4 Desember 2013.

Hingga kuartal III 2013, perseroan mencatatkan pendapatan naik menjadi US$ 721,07 juta dari periode sama tahun 2012 senilai US$ 693,68 juta. Laba komprehensif periode berjalan sebesar US$ 47,26 juta hingga kuartal III 2013.

Pemegang saham perseroan antara lain Vale Canada Limited sebesar 58,73%, Sumitomo Metal Mining Co Ltd sebesar 20,09%, dan publik di bawah 5% sebesar 21,18%. (Ahm)