Prediksi IHSG: Aksi Jual Masih Akan Berlanjut

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang awalnya melemah tipis dan mencoba rebound, justru ambruk jelang penutupan perdagangan setelah dipersuram oleh Keputusan Dewan Gubernut Bank Indonesia (BI) yang menaikkan BI rate dari level 7,25% menjadi 7,5%.

Kenaikan BI rate ini memicu persepsi kondisi makroekonomi Indonesia yang belum akan membaik disertai timbulnya penilaian masih akan tingginya inflasi hingga akhir tahun.

Pelaku pasar yang di awal perdagangan memilih aksi wait & see dan berspekulasi masuk pasar seiring positifnya laju bursa saham Asia, justru beramai-ramai melakukan aksi jual di sesi sore.

"Positifnya laju bursa saham Asia dan pembukaan pasar Eropa menjadi tidak terlalu diperhatikan," kata Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada dalam ulasannya, Rabu (13/11/2013).

Pada perdagangan kemarin, bursa saham Eropa yang di awal sesi bergerak menguat, sempat berbalik melemah seiring  respon negatif pelaku pasar terhadap rilis beberapa kinerja emiten yang mengalami pelemahan. Munculnya rilis inflasi Jerman yang stabil seolah tidak banyak direspon positif pelaku pasar.

Mempertimbangan kondisi yang terjadi pad perdagangan kemarin, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.350-4.362 dan resistance 4.425-4.456. Berpola menyerupai three inside down mendekati lower bollinger bands (LBB).

MACD gagal bergerak naik dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melanjutkan penurunannya.

"Laju IHSG yang sempat berada di bawah target support (4420-4436) gagal kembali ke target tersebut sehingga memberikan gambaran negatif pada IHSG," kata Reza.

Dia menilai, pelemahan terbatas akan sulit tercapai dengan negatifnya sentimen yang justru datang dari dalam negeri. Bahkan aksi jual masih akan berlanjut dan akan berpengaruh masih melemahnya IHSG
 
Untuk perdagangan kali ini, Trust Securities merekomendasikan 9 saham berikut untuk menjadi pertimbangan pelaku pasar: 

1. SIMP dengan posisi support 760-790 dan resistance 820-840, trading buy selama naik 790
2. PGAS dengan posisi support 4900-4975 dan resistance 5150-5200, , trading buy selama naik  5000
3. JSMR dengan posisi support 5050-5300 dan resistance 5550-5600, , trading buy selama naik  5350
4. ITMG dengan posisi support 30800-32750, trading buy selama naik 31900
 
Saham-saham lainnya:

5. HRUM, 3425-3675, trading buy selama naik 3500
6. APLN 240-285, trading buy selama naik 260
7. GGRM 36150-37500, trading buy selama naik 36900
8. ANTM, 1320-1450, Trading sell jika 1360 gagal bertahan
9. LSIP, 1640-1760, trading buy selama naik 1700. (Shd)