Sukses

Tambah Kapal, Logindo Samudramakmur Anggarkan US$ 80 Juta

PT Logindo Samudramakmur Tbk menganggarkan dana US$ 80 juta untuk menambah lima kapal baru pada 2014.

PT Logindo Samudramakmur Tbk menganggarkan dana investasi mencapai US$ 80 juta untuk menambah lima kapal baru pada 2014. Penambahan kapal baru ini diharapkan untuk meningkatkan kinerja perseroan ke depan.

"Kita selalu menambah kapal baru, kapal nanti untuk industri minyak dan gas (migas) lepas pantai. Dana investasi membeli beberapa kapal baru sebesar US$ 80 juta," ujar Presiden Direktur PT Logindo Samudramakmur Tbk, Eddy K Logam, saat paparan publik di hotel Mulia, Kamis (14/11/2013).

Eddy mengatakan, dana pembelian kapal baru didapatkan dari kas internal, dan dana hasil penawaran saham perdana, serta pinjaman bank. Selain itu, Eddy menambahkan, penambahan kapal baru sendiri memiliki tujuan yang lebih baik, untuk merealisasikan cita-cita pemerintah dalam memperbesar volume eksplorasi minyak mentah lokal, sehingga tidak harus melakukan impor lagi.

"Pemerintah memiliki program untuk meningkatkan volume eksplorasi minyak mentah, sehingga butuh banyak kapal lagi dalam meningkatkan itu," kata Eddy.

Selain itu, ia mengungkapkan, sampai saat ini perseroan sudah mempunyai 58 unit kapal yang telah beroperasi di perairan Indonesia. Semua itu menunjang kegiatan angkutan lepas pantai untuk sektor industri migas.

Dari total 58 kapal yang sudah dimiliki perseroan, perseroan juga ingin mendatangkan satu kapal lagi dari Indonesia di akhir tahun 2013. Kapal itu didatangkan dari India yang memiliki kapasitas cukup besar bagi sektor industri migas.

Eddy menambahkan,  adapun mekanisme dalam mendatangkan kapal dari luar, perusahaan meminta izin dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Setelah ada izin, maka perseroan berkonsultasi dengan perusahaan pembiayaan. Sehingga proses datangnya kapal bisa lebih lancar.

Sebagai informasi, PT Logindo Samudramakmur  Tbk akan melepas 30% saham ke publik atau setara 193,27 juta saham dari modal yang ditempatkan atau disetor penuh. (Dis/Ahm)




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini