Bursa saham Asia bergerak menguat pada perdagangan saham Senin (18/11/2013) seiring sentimen China yang berjanji untuk melaksanakan ekspansi besar mengingat kebebasan ekonomi yang dilakukan sejak 1990-an.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 141,75 pada pukul 09.41 waktu Tokyo setelah ditutup ke level tertinggi sejak 31 Oktober lalu. Indeks Jepang Topix naik 0,2%.
Indeks Nikkei 225 sedikit berubah setelah naik 7,7% pada pekan lalu. Indeks Nikkei naik 0,6% ke level 15.253,24. BNP Paribas Investment Partners SA dan SMBC Nikko Securities Inc menilai, indeks saham Jepang akan terus menguat. Hal itu didukung dari ekonomi Amerika Serikat menguat, dan kebijakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang membuat upah meningkat.
 Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,4%. Indeks saham Australia turun 0,6%. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 turun 0,5%.
Sentimen China mempengaruhi bursa saham hari ini. China kemungkinan melonggarkan swasta untuk berinvestasi di industri setelah dikenalikan negara.
"Langkah China untuk meningkatkan investasi swasta akan positif untuk bursa saham. Anda tidak akan lagi memiliki monopoli, dan akan ada lebih banyak kompetisi," tutur Evan Lucas, Analis IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin pekan ini.
Saham-saham yang menguat pada perdagangan saham hari ini antara lain saham Samsung Electronic Co naik 0,5% setelah mendapatkan keuntungan pendapatan 20% di China.
Saham Dwango Co melonjak 17% di bursa saham Tokyo. Penguatan saham itu seiring Nintendo Co akan membeli saham di perusahaan yang menyediakan konten melalui ponsel. Saham Chorus Ltd turun 3,7% setelah operator jaringan Selandia Baru menarik dividen. (Ahm)
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,1% menjadi 141,75 pada pukul 09.41 waktu Tokyo setelah ditutup ke level tertinggi sejak 31 Oktober lalu. Indeks Jepang Topix naik 0,2%.
Indeks Nikkei 225 sedikit berubah setelah naik 7,7% pada pekan lalu. Indeks Nikkei naik 0,6% ke level 15.253,24. BNP Paribas Investment Partners SA dan SMBC Nikko Securities Inc menilai, indeks saham Jepang akan terus menguat. Hal itu didukung dari ekonomi Amerika Serikat menguat, dan kebijakan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang membuat upah meningkat.
 Indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,4%. Indeks saham Australia turun 0,6%. Indeks saham Selandia Baru NZX 50 turun 0,5%.
Sentimen China mempengaruhi bursa saham hari ini. China kemungkinan melonggarkan swasta untuk berinvestasi di industri setelah dikenalikan negara.
"Langkah China untuk meningkatkan investasi swasta akan positif untuk bursa saham. Anda tidak akan lagi memiliki monopoli, dan akan ada lebih banyak kompetisi," tutur Evan Lucas, Analis IG Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin pekan ini.
Saham-saham yang menguat pada perdagangan saham hari ini antara lain saham Samsung Electronic Co naik 0,5% setelah mendapatkan keuntungan pendapatan 20% di China.
Saham Dwango Co melonjak 17% di bursa saham Tokyo. Penguatan saham itu seiring Nintendo Co akan membeli saham di perusahaan yang menyediakan konten melalui ponsel. Saham Chorus Ltd turun 3,7% setelah operator jaringan Selandia Baru menarik dividen. (Ahm)