Mantan Pejabat Kementerian Keuangan, Permana Agung Dradjattun terpilih menjadi salah satu komisaris perusahaan rokok terbesar di Tanah Air, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP). Kepastian tersebut diperoleh setelah adanya persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan.
"Pengangkatan Permana Agung Dradjattun sebagai komisaris independen perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan sistem tata kelola perusahaan yang telah berjalan dengan baik selama ini," seperti dikutip dari laporan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Senin (18/11/2013).
Permana diketahui menjabat posisi terakhir sebagai staf ahli Kementerian Keuangan bidang pembinaan umum dan pengelolaan kekayaan negara. Sebelumnya, Permana juga menjabat sejumlah posisi penting di Kemenkeu sejak 1999 hingga 2002.
Permana pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, dan Inspektur Jenderal Departemen Keuangan. Sebelum memasuki pensiun di tahun 2012, Permana menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Ekonomi.
Dari sisi akademis, Permana Agung mengantongi gelar Doktor di bidang Kebijakan Publik dan Master di bidang Keuangan Publik dari University of Notre Dame di Indiana. Permana juga pernah mengenyam di bidang Perdagangan Internasional dan Keuangan Publik dari University of Illinois di Urbana-Champaign. (Dis/Shd)
"Pengangkatan Permana Agung Dradjattun sebagai komisaris independen perseroan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi keberlangsungan sistem tata kelola perusahaan yang telah berjalan dengan baik selama ini," seperti dikutip dari laporan tertulisnya yang diterima Liputan6.com, Senin (18/11/2013).
Permana diketahui menjabat posisi terakhir sebagai staf ahli Kementerian Keuangan bidang pembinaan umum dan pengelolaan kekayaan negara. Sebelumnya, Permana juga menjabat sejumlah posisi penting di Kemenkeu sejak 1999 hingga 2002.
Permana pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Direktur Jenderal Kekayaan Negara, dan Inspektur Jenderal Departemen Keuangan. Sebelum memasuki pensiun di tahun 2012, Permana menduduki posisi sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Hubungan Internasional dan Kerjasama Ekonomi.
Dari sisi akademis, Permana Agung mengantongi gelar Doktor di bidang Kebijakan Publik dan Master di bidang Keuangan Publik dari University of Notre Dame di Indiana. Permana juga pernah mengenyam di bidang Perdagangan Internasional dan Keuangan Publik dari University of Illinois di Urbana-Champaign. (Dis/Shd)