Direktur utama PT MNC Investama Tbk (BHIT), Hary Tanosoedibjo merogoh kocek sekitar Rp 760,86 juta untuk membeli 2,11 juta saham BHIT.
Pembelian saham itu dilakukan pada 23 Oktober dan 25 Oktober 2013. Harga pembelian saham Rp 360 per saham. Transaksi pembelian saham dilakukan untuk investasi strategis. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2013).
Pemegang saham perseroan antara lain PT Bhakti Panjiwira sebesar 14,53%, UBS AG Singapore sebesar 11,45%, ABN Amro Nominees Singapore Pte Ltd sebesar 10,46%.
Selain itu, pemegang saham BHIT yaitu UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd sebesar 9,98%, Hary Tanoesodibjo memiliki saham BHIT sebesar 9,4%, UOB Kay Hian Private Limited sebesar 5,04%, dan publik kurang di bawah 5% sebesar 39,14%.
Pada perdagangan saham hari ini, saham BHIT naik 3,03% ke level Rp 340 per saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 7,2 miliar. (Ahm/Igw)
Pembelian saham itu dilakukan pada 23 Oktober dan 25 Oktober 2013. Harga pembelian saham Rp 360 per saham. Transaksi pembelian saham dilakukan untuk investasi strategis. Demikian mengutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/11/2013).
Pemegang saham perseroan antara lain PT Bhakti Panjiwira sebesar 14,53%, UBS AG Singapore sebesar 11,45%, ABN Amro Nominees Singapore Pte Ltd sebesar 10,46%.
Selain itu, pemegang saham BHIT yaitu UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd sebesar 9,98%, Hary Tanoesodibjo memiliki saham BHIT sebesar 9,4%, UOB Kay Hian Private Limited sebesar 5,04%, dan publik kurang di bawah 5% sebesar 39,14%.
Pada perdagangan saham hari ini, saham BHIT naik 3,03% ke level Rp 340 per saham. Nilai transaksi saham sekitar Rp 7,2 miliar. (Ahm/Igw)