PT Modernland Realty Tbk (MDLN) mendapatkan pinjaman sebesar US$ 45 juta dari Standard Chartered Bank. Perseroan telah menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman itu dengan Standard Chartered Bank Singapura dan Standard Chartered Bank Jakarta, pada 15 November 2013.
Pinjaman itu akan digunakan untuk mengakusisi saham Kepple di Jakarta Garden City. "Pinjaman itu antara lain digunakan bersama US$ 150 juta global notes yang dapat digunakan untuk menyelesaikan akuisisi 51% saham Kepple di Jakarta Garden City sehingga setelah diakuisisi saham Kepple Moderland memiliki 100% kepemilikan atas Jakarta Garden City," kata Sekretaris Perusahaan PT Modernland Realty Tbk, Cuncun Wijaya, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/11/2013).
Cuncun menuturkan, bunga pinjaman itu Libor 5%. Penarikan pinjaman akan dilaksanakan setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan yang dimaksud dalam perjanjian fasilitas.
Sebelumnya perseroan akan mengakuisisi 51% saham PT Mitra Sindo Sukses dan 51% saham PT Mitra Sindo Makmur. Perusahaan ini mengelola proyek Jakarta Garden City. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai Rp 2,29 triliun.
Perseroan mencatatkan total utang mencapai Rp 2,17 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 2,36 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp 2,94 triliun. Kas perseroan sekitar Rp 460,42 miliar pada 30 September 2013.
Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 1,4 triliun hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 714,85 miliar. Laba perseroan naik menjadi Rp 721,62 miliar hingga kuartal III 2013. (Ahm)"
Pinjaman itu akan digunakan untuk mengakusisi saham Kepple di Jakarta Garden City. "Pinjaman itu antara lain digunakan bersama US$ 150 juta global notes yang dapat digunakan untuk menyelesaikan akuisisi 51% saham Kepple di Jakarta Garden City sehingga setelah diakuisisi saham Kepple Moderland memiliki 100% kepemilikan atas Jakarta Garden City," kata Sekretaris Perusahaan PT Modernland Realty Tbk, Cuncun Wijaya, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/11/2013).
Cuncun menuturkan, bunga pinjaman itu Libor 5%. Penarikan pinjaman akan dilaksanakan setelah dipenuhinya seluruh persyaratan pendahuluan yang dimaksud dalam perjanjian fasilitas.
Sebelumnya perseroan akan mengakuisisi 51% saham PT Mitra Sindo Sukses dan 51% saham PT Mitra Sindo Makmur. Perusahaan ini mengelola proyek Jakarta Garden City. Nilai akuisisi diperkirakan mencapai Rp 2,29 triliun.
Perseroan mencatatkan total utang mencapai Rp 2,17 triliun pada 30 September 2013 dari periode 31 Desember 2012 senilai Rp 2,36 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp 2,94 triliun. Kas perseroan sekitar Rp 460,42 miliar pada 30 September 2013.
Pendapatan perseroan naik menjadi Rp 1,4 triliun hingga kuartal III 2013 dari periode sama tahun 2012 senilai Rp 714,85 miliar. Laba perseroan naik menjadi Rp 721,62 miliar hingga kuartal III 2013. (Ahm)"