PT Astra International Tbk (ASII) makin memantapkan jejaring bisnisnya dengan perlahan-lahan mulai menekuni sektor usaha baru. Perusahaan mengaku kini tengah fokus mengembangkan bisnis infrastruktur khususnya jalan jalan tol dan pelabuhan.
Wakil Direktur Astra Internasional Paulus Bambang mengatakan, pembangunan jalan tol masih akan menjadi fokus perusahaan karena akan berkembang lebih besar dibandingkan sektor infrastruktur lain. Astra bahkan takkan ragu menambah pembangunan jalan tol yang digarapnya.
"Kami menyelesaikan jalan tol Mojokerto Kertosono, akan bisa kami selesaikan," tegas Paulus, dalam Investor Summit, di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Selain jalan tol, Astra kini juga mulai menekuni bisnis baru di sektor infrastruktur lain utamanya pelabuhan. Bahkan belum lama ini, perusahaan mengaku baru selesai mengakuisisi sebuah pelabuhan.
"Port kita baru akusisi, kedepan mudah-mudahan rolling dengan bagus," ungkapnya.
Hingga kuarta III 2013, laba bersih divisi infrastruktur dan logisitik Astra tercatat masih mengalami penurunan sebesar 28% menjadi Rp 33 miliar.
Disektor jalan tol, Astra saat ini menjadi operator ruas Tanggerang-Merak sepanjang 72,5 Kilo meter (Km) melalui anak usahanya PT Marga Mandala Sakti (MMS) . Dengan kepemilikan saham hingga 79,3%, ruas jalan tol ini mencatat kenaikan volume sebesar 10% menjadi 30 juta kendaraan.(Dis/Shd)
Wakil Direktur Astra Internasional Paulus Bambang mengatakan, pembangunan jalan tol masih akan menjadi fokus perusahaan karena akan berkembang lebih besar dibandingkan sektor infrastruktur lain. Astra bahkan takkan ragu menambah pembangunan jalan tol yang digarapnya.
"Kami menyelesaikan jalan tol Mojokerto Kertosono, akan bisa kami selesaikan," tegas Paulus, dalam Investor Summit, di Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Selain jalan tol, Astra kini juga mulai menekuni bisnis baru di sektor infrastruktur lain utamanya pelabuhan. Bahkan belum lama ini, perusahaan mengaku baru selesai mengakuisisi sebuah pelabuhan.
"Port kita baru akusisi, kedepan mudah-mudahan rolling dengan bagus," ungkapnya.
Hingga kuarta III 2013, laba bersih divisi infrastruktur dan logisitik Astra tercatat masih mengalami penurunan sebesar 28% menjadi Rp 33 miliar.
Disektor jalan tol, Astra saat ini menjadi operator ruas Tanggerang-Merak sepanjang 72,5 Kilo meter (Km) melalui anak usahanya PT Marga Mandala Sakti (MMS) . Dengan kepemilikan saham hingga 79,3%, ruas jalan tol ini mencatat kenaikan volume sebesar 10% menjadi 30 juta kendaraan.(Dis/Shd)