PT Adhi Karya Tbk (ADHI) menargetkan laba bersih Rp 570,6 miliar pada 2014, atau naik 41,8% dari target tahun ini Rp 402,2 miliar.
Menurut Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Amrozi Hamidi, kenaikan keuntungan perusahaan pada tahun depan bakal ditopang meningkatnya pendapatan perseroan yang diproyeksikan menembus Rp 14,7 triliun pada 2014. Sementara itu, kontrak baru perseroan ditargetkan Rp 21,1 triliun pada 2014, atau melonjak 80% dari target tahun ini Rp 11,7 triliun. Target kinerja itu didorong oleh pertumbuhan lini bisnis perseroan yang terus meningkat kontribusinya.
“Perseroan tidak lagi bertumpu hanya pada bisnis jasa konstruksi, tetapi juga lini bisnis lainnya, Dari target laba bersih itu, 50% berasal dari lini bisnis properti dan real estate,” ujarnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Senin (2/12/2013).
Saat ini, perseroan mengembangkan tidak hanya bisnis jasa konstruksi dan Engineering Procurement and Construction (EPC). Perseroan mengembangkan menjadi lima bisnis antara lain konstruksi, EPC, properti, realti dan investasi infrastruktur.
Selain itu, perseroan juga berencana menganggarkan belanja modal senilai Rp 860 miliar pada 2014. Belanja modal itu untuk mendukung berbagai proyek pada lini bisnis properti, real estate, dan investasi infrastruktur.
"Dana belanja modal akan didapatkan dari obligasi tahap kedua, cadangan perusahaan atau ekuitas, dan pinjaman bank," ujar Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya Tbk, Amrozi, saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (1/12/2013).
Hingga Oktober 2013, perseroan telah mearih pendapatan sebesar Rp 8 triliun. Kontrak baru ini sekitar 70% dari total target kontrak baru Rp 11,7 triliun pada 2013. (Ahm)
Adhi Karya Incar Laba Bersih Rp 570 Miliar
PT Adhi Karya Tbk menargetkan laba bersih sebesar Rp 570,6 miliar pada 2014.
Advertisement