Sukses

Bank Panin Syariah Tawarkan Saham Perdana Rp 100-Rp 120

PT Bank Panin Syariah menawarkan saham perdana di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham.

PT Bank Panin Syariah Tbk menawarkan saham perdana di kisaran Rp 100-Rp 120 per saham. Total saham yang akan dilepas ke publik sekitar 5 miliar.

Dengan kisaran harga itu, perseroan diperkirakan meraih dana sekitar Rp 500 miliar-Rp600 miliar dari hasil penawaran saham perdana.
Perseroan akan melepas saham sebesar 50% atau sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dari modal yang ditempatkan dan disetorkan perseroan.

Perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan atau Employee Stock Allocation (ESA) dengan mengalokasikan sebanyak-banyaknya sejumlah 500 juta saham atau setara 10% dari jumlah saham yang dikeluarkan.

"Kami juga akan menerbitkan sebanyak-banyaknya sejumlah 1 miliar Waran Seri I, yang mewakili 20% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sebelum IPO ini dilaksanakan," ujar Direktur Utama Bank Panin, Deny Hendrawati, ketika ditemui dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka IPO perseroan di Plaza Bapindo, Jakarta, Senin (2/12/2013).

Deny menjelaskan, dana hasil penawaran saham perdana sebesar 80% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. Hal itu untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dalam rangka mendukung ekspansi pembiayaan.

Sisa hasil dana penawaran saham perdana sekitar 20% untuk pengembangan jaringan, khususnya pengembangan infrastruktur yang dijalankan oleh perseroan.

Selain itu, ia mengungkapkan, perseroan sudah menunjuk penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yaitu PT Evergreen Capital dan PT RHB OSK Securities Indonesia.

Lanjut Deny, perseroan mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas jasa keuangan (OJK) pada 30 Desember 2013, masa penawaran akan dijalankan pada 2-8 Desember 2013, untuk masa penjatahan pada 10 Januari 2014.

"Sehingga kami harapkan  baik saham ataupun waran-nya akan dicatatkan di bursa pada 14 Januari 2014," ungkap Deny.

Sebagai Informasi, Bank Panin Syariah merupakan Bank Syariah yang pertama kali melakukan pencatatan saham perdana di BEI di BEI. Aset Bank Syariah mencapai Rp 3,2 triliun di kuartal III-2013. Perseroan didukung oleh 10 jaringan kantor cabang, baik KCU maupun KCP. (Dis/Ahm)