Kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menggeser PT Bank Mandiri Tbk. Nilai kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia berada di posisi ke-6 dengan nilai Rp 181,94 triliun pada 30 November 2013.
Sementara itu, kapitalisasi pasar PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan nilai Rp 176,71 triliun dengan berada di posisi ke-7 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menuturkan, peningkatan kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia didukung dari kinerja perseroan yang positif hingga kuartal III 2013.
"Meski aset Bank Mandiri lebih besar akan tetapi laba bersih BRI lebih besar pada kuartal ketiga 2013. Mereka mampu bukukan laba sekitar Rp 15 triliun," tutur Kiswoyo, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/12/2013).
Menurut Kiswoyo, BRI mampu meningkatkan fee based incomenya dan menjaga non performing loan (NPL) sehingga berdampak positif untuk perseroan. Kiswoyo optimistis, saham perbankan masih bergerak positif hingga tahun depan meski suku bunga acuan /BI Rate naik menjadi 7,5%. "Tahun depan ada kemungkinan BI Rate turun," kata Kiswoyo.
Kapitalisasi pasar saham yaitu jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga saham. Saat ini, jumlah saham BRI yang outstanding sekitar 24,42 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar saham terbesar pada 30 November 2013 antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) senilai Rp 284,89 triliun, disusul PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) senilai Rp 253,02 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp 235,54 triliun.
Lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kapitalisasi pasar saham Rp 219,23 triliun, PT Unilever Indonesia Tbk senilai Rp 202,95 triliun pada akhir November 2013.
Sementara itu, kapitalisasi pasar saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan nilai Rp 117,57 triliun, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 75,92 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 75,69 triliun. (Ahm)
Sementara itu, kapitalisasi pasar PT Bank Mandiri Tbk mencatatkan nilai Rp 176,71 triliun dengan berada di posisi ke-7 di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menuturkan, peningkatan kapitalisasi pasar saham PT Bank Rakyat Indonesia didukung dari kinerja perseroan yang positif hingga kuartal III 2013.
"Meski aset Bank Mandiri lebih besar akan tetapi laba bersih BRI lebih besar pada kuartal ketiga 2013. Mereka mampu bukukan laba sekitar Rp 15 triliun," tutur Kiswoyo, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/12/2013).
Menurut Kiswoyo, BRI mampu meningkatkan fee based incomenya dan menjaga non performing loan (NPL) sehingga berdampak positif untuk perseroan. Kiswoyo optimistis, saham perbankan masih bergerak positif hingga tahun depan meski suku bunga acuan /BI Rate naik menjadi 7,5%. "Tahun depan ada kemungkinan BI Rate turun," kata Kiswoyo.
Kapitalisasi pasar saham yaitu jumlah saham yang beredar dikalikan dengan harga saham. Saat ini, jumlah saham BRI yang outstanding sekitar 24,42 miliar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), kapitalisasi pasar saham terbesar pada 30 November 2013 antara lain PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) senilai Rp 284,89 triliun, disusul PT Astra International Indonesia Tbk (ASII) senilai Rp 253,02 triliun, dan PT Bank Central Asia Tbk senilai Rp 235,54 triliun.
Lalu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kapitalisasi pasar saham Rp 219,23 triliun, PT Unilever Indonesia Tbk senilai Rp 202,95 triliun pada akhir November 2013.
Sementara itu, kapitalisasi pasar saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) mencatatkan nilai Rp 117,57 triliun, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mencatatkan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 75,92 triliun, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan kapitalisasi pasar saham senilai Rp 75,69 triliun. (Ahm)