Salah satu pemegang saham utama PT BW Plantation Tbk (BWPT) yaitu Fendalton Investments Pte Ltd melepas 942,02 juta saham dengan harga Rp 1.085 per saham di pasar negosiasi. Harga itu lebih rendah di pasar reguler sebesar Rp 1.370 per saham.
Selain itu, salah satu pemegang saham lainnya PT Mitra Energi Global juga telah melepas 21,45 juta saham BWPT.Penjualan saham itu dilakukan dengan mekanisme block sale. Transaksi penjualan saham dilakukan pada 10 Desember 2013. Dengan penjualan saham itu, Fendalton diperkirakan memperoleh dana sekitar Rp 1,02 triliun.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/12/2013), Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation Tbk, Kelik Irwantono menuturkan, dengan penjualan saham itu, PT Mitra Energi Global dan Fendalton sudah tidak memiliki kepemilikan saham di Perseroan.
Kemarin telah terjadi transaksi crossing saham BWPT senilai Rp 1,1 triliun dengan harga Rp 1.085. Transaksi itu difasilitasi oleh PT Valbury Asia Securities dengan nilai transaksi Rp 562,9 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia sekitar Rp 701,1 miliar.
Berdasarkan data BEI per Februari 2013, pemegang saham perseroan antara lain PT BW Investindo sebesar 38,75%, Fendalton Investments Pte Ltd sebesar 23,25%, JP Morgan Chase Bank NA Re sebesar 5,57%, dan publik kurang dari 5% sebesar 32,43%.
Pada keterbukaan informasi 27 November 2013 lalu, perseroan memiliki pemegang saham baru yaitu Pegasus CP One Ltd yang menyerap saham BWPT lewat mekanisme penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Jumlah saham yang dicatatkan sebesar 270,10 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada 28 November 2013. Dengan adanya pencatatan saham itu maka saham BWPT yang tercatat di BEI berjumlah 4,32 miliar saham.
PT BW Plantation Tbk bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Perseroan mencatatkan saham perdana pada 27 Oktober 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ahm)
Selain itu, salah satu pemegang saham lainnya PT Mitra Energi Global juga telah melepas 21,45 juta saham BWPT.Penjualan saham itu dilakukan dengan mekanisme block sale. Transaksi penjualan saham dilakukan pada 10 Desember 2013. Dengan penjualan saham itu, Fendalton diperkirakan memperoleh dana sekitar Rp 1,02 triliun.
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/12/2013), Sekretaris Perusahaan PT BW Plantation Tbk, Kelik Irwantono menuturkan, dengan penjualan saham itu, PT Mitra Energi Global dan Fendalton sudah tidak memiliki kepemilikan saham di Perseroan.
Kemarin telah terjadi transaksi crossing saham BWPT senilai Rp 1,1 triliun dengan harga Rp 1.085. Transaksi itu difasilitasi oleh PT Valbury Asia Securities dengan nilai transaksi Rp 562,9 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia sekitar Rp 701,1 miliar.
Berdasarkan data BEI per Februari 2013, pemegang saham perseroan antara lain PT BW Investindo sebesar 38,75%, Fendalton Investments Pte Ltd sebesar 23,25%, JP Morgan Chase Bank NA Re sebesar 5,57%, dan publik kurang dari 5% sebesar 32,43%.
Pada keterbukaan informasi 27 November 2013 lalu, perseroan memiliki pemegang saham baru yaitu Pegasus CP One Ltd yang menyerap saham BWPT lewat mekanisme penambahan modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Jumlah saham yang dicatatkan sebesar 270,10 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham pada 28 November 2013. Dengan adanya pencatatan saham itu maka saham BWPT yang tercatat di BEI berjumlah 4,32 miliar saham.
PT BW Plantation Tbk bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Perseroan mencatatkan saham perdana pada 27 Oktober 2009 di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Ahm)