Perusahaan sekuritas asing masih menunjukkan taringnya di pasar modal Indonesia. Sebagian besar perusahaan sekuritas asing masih mencatatkan transaksi harian saham terbesar sepanjang Januari-November 2013.
Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Lily Widjaja menuturkan, perusahaan sekuritas asing memang selalu cenderung besar untuk transaksinya. Oleh karena itu, transaksi perdagangannya sangat besar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan sekuritas asing yang mencatatkan nilai transaksi perdagangan terbesar hingga November 2013 antara lain Credit Suisse Securities Indonesia sebesar Rp 197,53 triliun atau 6,91% dari total transaksi perdagangan saham. Lalu PT CIMB Securities Indonesia mencatatkan transaksi mencapai Rp 176,54 triliun atau 6,17% dari total transaksi perdagangan saham, dan PT UBS Securities Indonesia mencapai Rp 172,33 triliun atau 6,03% dari total transaksi perdagangan saham.
Posisi berikutnya dipegang PT Deutsche Securities Indonesia yang memperoleh nilai transaksi perdagangan saham harian mencapai Rp 125,54 triliun atau 4,39% dan PT Macquarie Capital Securities Indonesia mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 123,03 triliun atau 4,3%.
Untuk posisi keenam, PT Maybank Kim Eng Securities mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 109,23 triliun atau 3,82%, disusul PT Mandiri Sekuritas sebesar Rp 108,07 triliun atau 3,78% dari total transaksi perdagangan saham bursa.
PT CLSA Indonesia berada di posisi ke delapan dengan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 104,40 triliun, PT Morgan Stanley Asia Indonesia mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 90,02 triliun, dan PT e-trading Securities mencapai Rp 85,46 triliun atau 2,99% dari total transaksi perdagangan saham.
Lily menambahkan, agar mengurang dominasi asing, maka sekuritas lokal yang perlu meningkatkan transaksi untuk semakin mengimbangi bahkan melampaui sekuritas asing.
"Caranya bisa dengan peningkatan jumlah investor lokal yang notabene rata-rata bertransaksi melalui sekuritas lokal," kata Lily, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (16/12/2013).
Adapun perusahaan sekuritas lokal yang masuk sepuluh besar untuk nilai transaksi perdagangan saham terbesar yaitu PT Mandiri Sekuritas dengan nilai transaksi perdagangan saham harian mencapai Rp 108,07 triliun atau 3,78%.
Saat ini kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp 4.063 triliun dengan rata-rata transaksi harian perdagangan saham mencapai Rp 6,27 triliun. (Ahm)
Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI), Lily Widjaja menuturkan, perusahaan sekuritas asing memang selalu cenderung besar untuk transaksinya. Oleh karena itu, transaksi perdagangannya sangat besar.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan sekuritas asing yang mencatatkan nilai transaksi perdagangan terbesar hingga November 2013 antara lain Credit Suisse Securities Indonesia sebesar Rp 197,53 triliun atau 6,91% dari total transaksi perdagangan saham. Lalu PT CIMB Securities Indonesia mencatatkan transaksi mencapai Rp 176,54 triliun atau 6,17% dari total transaksi perdagangan saham, dan PT UBS Securities Indonesia mencapai Rp 172,33 triliun atau 6,03% dari total transaksi perdagangan saham.
Posisi berikutnya dipegang PT Deutsche Securities Indonesia yang memperoleh nilai transaksi perdagangan saham harian mencapai Rp 125,54 triliun atau 4,39% dan PT Macquarie Capital Securities Indonesia mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 123,03 triliun atau 4,3%.
Untuk posisi keenam, PT Maybank Kim Eng Securities mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 109,23 triliun atau 3,82%, disusul PT Mandiri Sekuritas sebesar Rp 108,07 triliun atau 3,78% dari total transaksi perdagangan saham bursa.
PT CLSA Indonesia berada di posisi ke delapan dengan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 104,40 triliun, PT Morgan Stanley Asia Indonesia mencatatkan nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 90,02 triliun, dan PT e-trading Securities mencapai Rp 85,46 triliun atau 2,99% dari total transaksi perdagangan saham.
Lily menambahkan, agar mengurang dominasi asing, maka sekuritas lokal yang perlu meningkatkan transaksi untuk semakin mengimbangi bahkan melampaui sekuritas asing.
"Caranya bisa dengan peningkatan jumlah investor lokal yang notabene rata-rata bertransaksi melalui sekuritas lokal," kata Lily, saat dihubungi Liputan6.com, Senin (16/12/2013).
Adapun perusahaan sekuritas lokal yang masuk sepuluh besar untuk nilai transaksi perdagangan saham terbesar yaitu PT Mandiri Sekuritas dengan nilai transaksi perdagangan saham harian mencapai Rp 108,07 triliun atau 3,78%.
Saat ini kapitalisasi pasar saham BEI mencapai Rp 4.063 triliun dengan rata-rata transaksi harian perdagangan saham mencapai Rp 6,27 triliun. (Ahm)