Jasa Marga Incar Pendapatan Rp 7 Triliun pada 2014

Perusahaan BUMN pengelola jalan tol PT Jasa Marga Tbk (Persero)  menargetkan akan memperoleh pendapatan mencapai Rp 7 triliun pada 2014. Kontribusi pendapatan akan didukung dari tiga lini bisnis perseroan.

"2014 pendapatan sekitar Rp 7 triliun. Karena pendapatan usaha di jasa marga ada 3 komponen, pendapatan tol, pendapatan kontruksi dan pendapatan usaha lain, tapi paling dominan ya pendapatan tol," ungkap Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Adityawarman di Kantornya semalam, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Adityawarman menuturkan, pendapatan akan ditopang dengan dukungan pengoperasian lima ruas tol baru yaitu JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ulujami, Bogor Ring Road Ruas Kedunghalang-Kedungbadak, Semarang-Solo ruas Ungaran-Bawen, Gempol-Pandaan, dan Gempol-Pasuruan ruas Gempol-Rembang.

"Pendapatan tersebut meningkat jika dibandingkan dengan target pendapatan akhir tahun 2013 yang diproyeksikan berkisar akan mencapai Rp 5,68 triliun," jelas Adityawarman.

Pendapatan tersebut dicapainya dengan semakin meningkatnya volume pengguna jalan tol pada  2013 yang akan berada di angka 1,25 miliar kendaraan yang melintasi jalan tol yang dikelola oleh Jasa marga.

Sementara dalam hal laba, Adityawarman enggan mengungkapkan mengingat pada  2013 dan 2014 perseroan menganggap tahun tersebut adalah tahunnya untuk berinvestasi.

Untuk belanja modal,  PT Jasa Marga Tbk telah  menyerap anggaran sebesar Rp 5,4 trilun pada 2013. "Dilihat dari angka ini berarti itu kegiatan konstruksi kita berjalan dengan baik," pungkas Adityawarman. (Yas/Ahm)

Baca Juga:

Tarif 13 Ruas Tol Naik Rp 500-Rp 1.000 Mulai Jumat Lalu

Tarif Tol Naik Rp 500, Jasa Marga: Bandingkan dengan Tarif Parkir

Ini Dia Daftar Ruas Tol yang Tarifnya akan Naik di 2013