PT Bumi Resources Tbk (BUMI), perusahaan batu bara milik grup Bakrie akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat 10 Januari 2014.
"Kami sudah menginformasikan kepada OJK dan BEI, RUPSLB kedua kami pada 10 Januari 2014 dengan agenda sama, dan ada perubahan kuorum sesuai aturan," ujar Direktur PT Bumi Resoruces Tbk, Dileep Srivastava, Selasa (24/12/2013).
Perseroan meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan restrukrisasi utang ke China Investment Corporation (CIC). Sejumlah agenda dalam RUPS itu antara lain mengalihkan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan KPT Kalim Prima Coal (KPC), mengalihkan sebagian aset dan agunan, serta amandemen wajib.
Dileep menuturkan, ada perubahan kuorum untuk sejumlah agenda tersebut. Agenda pertama akan membutuhkan kuorum 33,3%, agenda kedua membutuhkan kuorum 66,7%, dan agenda ketiga dengan kuorum sekitar 50%.
Sebelumnya salah satu pemegang saham PT Bumi Resources Tbk yaitu Asia Resources Mineral yang dahulu bernama Bumi Plc tidak dapat hadir dalam RUPSLB yang diselenggarakan pada Jumat (20/12/2013).
Hal itu karena pihaknya masih melakukan proses pemisahan dengan grup Bakrie. Dengan ketidakhadiran Asia Resources Mineral membuat RUPLSB BUMI tidak mencapai kuorum. (Ahm)
Baca Juga:
Rencana Bumi Resources Bayar Utang ke CIC Terancam Molor
Bayar Utang, Bumi Resources Cari Dana Lewat Private Placement
Kapitalisasi Pasar Saham Bumi Resources Merosot
BUMI akan Kembali Gelar RUPSLB pada 10 Januari 2014
PT Bumi Resorces Tbk akan kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Januari 2014.
Advertisement