Harga saham PT Gading Development Tbk (GAMA) turun 3,33% menjadi Rp 87 per saham pada perdagangan saham Jumat (27/12/2013) setelah penghentian sementara perdagangan saham (suspensi) dicabut oleh otoritas bursa.
Saham GAMA sempat menyentuh di level tertinggi Rp 105 per saham dan level terendah Rp 71 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.521 kali dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,3 miliar pada hari ini.
Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi atas perdagangan saham dan waran seri I PT Gading Development Tbk di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama pada 27 Desember ini.
Hal itu disampaikan Ph.Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Eqy Essiqy dan Ph Kadiv. Perdagangan Saham BEI Eko Siswanto, pada Jumat pekan ini. Sebelumnya otoritas bursa mensuspensi saham GAMA karena penurunan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 365 per saham atau turun 80,22% dari harga penutupan Rp 455 pada 31 Oktober 2013 menjadi Rp 90 pada 15 November 2013.
Oleh karena itu, BEI melakukan suspensi saham dan waran GAMA pada sesi pertama 18 November 2013. Berdasarkan data BEI, pemegang saham perseroan antara lain PT Multi Daya Industri sebesar 23,19%, PT Gading Investment sebesar 35,99%, dan publik kurang dari 5% sebesar 40,82%. (Ahm)
Saham GAMA sempat menyentuh di level tertinggi Rp 105 per saham dan level terendah Rp 71 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 1.521 kali dengan nilai transaksi sekitar Rp 2,3 miliar pada hari ini.
Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi atas perdagangan saham dan waran seri I PT Gading Development Tbk di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama pada 27 Desember ini.
Hal itu disampaikan Ph.Kadiv Pengawasan Transaksi BEI Eqy Essiqy dan Ph Kadiv. Perdagangan Saham BEI Eko Siswanto, pada Jumat pekan ini. Sebelumnya otoritas bursa mensuspensi saham GAMA karena penurunan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp 365 per saham atau turun 80,22% dari harga penutupan Rp 455 pada 31 Oktober 2013 menjadi Rp 90 pada 15 November 2013.
Oleh karena itu, BEI melakukan suspensi saham dan waran GAMA pada sesi pertama 18 November 2013. Berdasarkan data BEI, pemegang saham perseroan antara lain PT Multi Daya Industri sebesar 23,19%, PT Gading Investment sebesar 35,99%, dan publik kurang dari 5% sebesar 40,82%. (Ahm)