Sukses

[VIDEO] Market Update: Pergerakan IHSG Ibarat Tsunami pada 2013

Pergerakan indeks saham sangat volatile sepanjang 2013 seiring sentimen makro ekonomi Indonesia dan penarikan dana stimulus moneter The Fed.

Sentimen makro ekonomi Indonesia dan rencana penarikan dana stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) telah mempengaruhi pergerakan indeks saham sepanjang 2013.

IHSG sempat menembus level tertinggi di kisaran 5.214 pada 20 Mei 2013. Hal itu didukung dari aksi beli asing sekitar Rp 24 triliun dan suku bunga rendah/BI Rate di kisaran 5,75% pada semester pertama 2013.

Memasuki semester kedua 2013, IHSG berbalik arah. IHSG sempat menembus level terendah sekitar 3.837 pada 28 Agustus 2013. Rencana penarikan dana stimulus oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve telah menimbulkan ketidakpastian di bursa saham global termasuk Indonesia.

Selain itu, nilai tukar rupiah terus mengalami tekanan bahkan tembus di kisaran Rp 12.000 terhadap dolar Amerika Serikat.  Defisit neraca transaksi perdagangan dan transaksi berjalan menambah sentimen negatif untuk indeks saham.

IHSG pun menjadi salah satu indeks saham yang terbawah di bursa saham Asia dan global pada Jumat 27 Desember 2013. IHSG ditutup di level 4.212 pada Jumat pekan lalu. Kinerja IHSG turun 2,4% secara year to date dari penutupan perdagangan saham 2012 di level 4.316.

Sisa perdagangan saham pun hanya satu hari pada 30 Desember 2013. Lalu apakah IHSG mampu dapat tembus di atas 4.300 pada akhir tahun 2013? Apa yang terjadi dengan pergerakan indeks saham sepanjang 2013 ini? Berikut petikan wawancara Liputan6.com dengan Analis PT Trust Securities, Reza Priyambada: (Dis/Ahm)


*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com