Rencana pengambilalihan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) oleh PT Pertamina (Persero) diklaim bakal mengangkat harga saham perusahaan gas milik pemerintah tersebut. Harga saham PGAS yang terombang-ambing selama beberapa hari terakhir dianggap merupakan hal wajar.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan langkah Pertamina mengakuisisi PGN bakal menjadi harapan baru bagi para investor. Meski terombang-ambing, PGAS saat ini memang dalam proses menemukan harga kestabilan yang baru.
"Pasar modal itu tidak begitu, pasar modal itu ya turun naik, tapi saya tidak percaya ini menjadi penyebab, karena ini justru harapan baru," kata Dahlan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Dahlan mengakui langkah akuisisi memang akan membuat jumlah saham yang beredar di publik menjadi berkurang. Namun berkurangnya saham PGAS lebih kepada volume dan tidak mengurangi nilai dari saham tersebut.
"Misalnya begini, Anda punya saham 50%, nilainya Rp 100 juta, dengan akusisi ini saham anda tinggal 25% katakanlah,tapi nilai 25% itu uang anda jadi Rp 200 juta, jadi persentasenya turun itu tidak apa-apa, tapi nilainya naik," terangnya kepada wartawan.
Mantan Direktur Utama PLN itu kembali memastikan PGN masih akan tetap berdiri dan operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa. "Jangan diangap nanti Pertagas diambil PGN, lalu PGN diambil Pertamina, PGN akan hilang, itu tidak hilang," tegasnya.(Yas/Shd)
Baca Juga
Ini Keuntungan Pertamina Akuisisi PGN
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan langkah Pertamina mengakuisisi PGN bakal menjadi harapan baru bagi para investor. Meski terombang-ambing, PGAS saat ini memang dalam proses menemukan harga kestabilan yang baru.
"Pasar modal itu tidak begitu, pasar modal itu ya turun naik, tapi saya tidak percaya ini menjadi penyebab, karena ini justru harapan baru," kata Dahlan di kantornya, Jakarta, Jumat (17/1/2014).
Dahlan mengakui langkah akuisisi memang akan membuat jumlah saham yang beredar di publik menjadi berkurang. Namun berkurangnya saham PGAS lebih kepada volume dan tidak mengurangi nilai dari saham tersebut.
"Misalnya begini, Anda punya saham 50%, nilainya Rp 100 juta, dengan akusisi ini saham anda tinggal 25% katakanlah,tapi nilai 25% itu uang anda jadi Rp 200 juta, jadi persentasenya turun itu tidak apa-apa, tapi nilainya naik," terangnya kepada wartawan.
Mantan Direktur Utama PLN itu kembali memastikan PGN masih akan tetap berdiri dan operasional perusahaan tetap berjalan seperti biasa. "Jangan diangap nanti Pertagas diambil PGN, lalu PGN diambil Pertamina, PGN akan hilang, itu tidak hilang," tegasnya.(Yas/Shd)
Baca Juga
Ini Keuntungan Pertamina Akuisisi PGN
Dahlan Restui Akuisisi PGN, Pertamina Pilih Bungkam
Akuisisi PGN oleh Pertamina Tunggu Kajian Danareksa & Bahana
Baca Juga
Dahlan Iskan Pastikan Pertamina Akuisisi PGN
Advertisement