Sukses

Masih Takut Investasi? Coba Lirik Reksa Dana Campuran

Kinerja reksa dana campuran diproyeksikan naik 10% pada 2014.

Bagi Anda yang ingin berinvestasi di pasar modal, produk reksa dana dapat menjadi salah satu pilihan untuk mulai berinvestasi. Berbagai jenis reksa dana dapat menjadi pilihan tergantung dari profil risiko.

Nah bagi masyarakat yang konservatif terhadap produk investasi, reksa dana campuran dapat menjadi pertimbangan. Menurut Manager Portfolio PT Schroder Investment Management Indonesia, Irawati, reksa dana campuran minim risiko ketimbang saham. Biasanya reksa dana campuran ini berisi saham dan obligasi.

Selain itu, Irawati mengatakan, kinerja reksa dana campuran juga masih menarik. Ketika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, imbal hasil reksa dana campuran masih positif.

"Reksa dana campuran tahun kemarin masih positif naik 2%, pendapatan tetap turun sekitar 11%. IHSG juga kan minus 0,98%," tutur Irawati, Selasa (28/1/2014).

Irawati pun memproyeksikan, reksa dana campuran masih memberikan imbal hasil positif di tahun 2014. Akan tetapi kinerja reksa dana campuran ini tergantung dari manajer investasi menginvestasikan aset portofolionya. Bila dana ditempatkan di saham lebih besar, dan kinerja saham bagus, maka kinerja reksa dana campuran dapat lebih tinggi.

"Tahun ini ya mungkin bisa di 10% ya tapi itu semua tergantung naruhnya di mana.  Jadi tergantung penempatannya di saham berapa, obligasi berapa," kata Irawati. (Pew/Ahm)