Sukses

Investor Buru Saham Konstruksi, IHSG Ditutup Naik 47 Poin

Nilai tukar rupiah kembali menguat dan data ekonomi China membuat IHSG mampu ditutup naik 47,32 poin ke level 4.555,36 pada Senin pekan ini.

Sepanjang hari ini, indeks saham mampu bergerak perkasa di zona hijau. Sentimen makro ekonomi Indonesia positif membuat kepercayaan diri investor asing untuk kembali masuk ke pasar modal.

Selain itu, rilis data ekonomi China terkait penyaluran kredit pada Januari 2014 juga menambah sentimen ke bursa saham. Pada penutupan perdagangan saham Senin (17/2/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 47,32 poin atau setara 1,05% ke level 4.555,36. Indeks saham LQ45 menguat 1,20% ke level 766,71.

Sebanyak 191 saham menguat turut memberikan sentimen positif ke bursa saham. Namun, ada 99 saham melemah dan 84 saham tidak bergerak.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham bergerak di zona hijau. Sektor saham konstruksi naik 2,82%. Sektor saham aneka industri dan industri dasar masing-masing naik 1,67% dan sektor saham keuangan menguat 1,26%.

Pada awal pekan ini, transaksi harian saham perdagangan cenderung ramai. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 267.672 kali dengan volume perdagangan saham 4,98 miliar saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 7,06 triliun. Angka ini di atas rata-rata transaksi harian pada tahun lalu sekitar Rp 6,5 triliun.

Kepala Riset PT Universal Broker Securities, Satrio Utomo menuturkan, rupiah menguat mendorong sentimen positif ke bursa saham. Berdasarkan data RTI, rupiah berada di kisaran 11.589 terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, persepsi pasar terhadap suku bunga acuan (BI Rate) tetap berada di kisaran 7,5% membuat pelaku pasar memburu saham-saham yang sensitif dengan BI Rate.

"Pelaku pasar memburu sektor saham konstruksi, keuangan, dan konstruksi. Investor asing melakukan aksi beli lagi juga menimbulkan kepercayaan diri kembali ke pasar," ujar Satrio saat dihubungi Liputan6.com, hari ini.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi beli cukup besar mencapai Rp 1,1 triliun. Namun sisi lain pemodal lokal melakukan aksi jual mencapai Rp 1,1 triliun.

Saham-saham lapis kedua mencatatkan kenaikan tertinggi pada hari ini antara lain saham LPCK naik 10,28% ke level Rp 6.975 per saham, saham INRU naik 11,11% ke level Rp 1.000 per saham. Selanjutnya saham POOL menguat 19,05% ke level Rp 2.000 per saham.

Lalu saham ABDA naik 11,88% ke level Rp 4.475 per saham, dan saham VOKS menguat 15,11% ke level Rp 800 per saham.
Otoritas bursa telah membuka penghentian sementara saham PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) dan waran seri I POOL di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi pertama pada hari ini. Sebelumnya otoritas bursa telah menutup saham POOL pada 23 Juli 2012 seiring saham POOL naik 140% menjadi Rp 1.680 pada 20 Juli 2012.

Lalu saham-saham yang melemah hari ini  antara lain saham GSMF turun 25,50% menjadi Rp 111 per saham, saham PNSE melemah 8,94% ke level Rp 560 per saham, dan saham AKPI turun 5,33% ke level Rp 710 per saham. (Ahm)



*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Video Terkini