Sukses

Jelang Keputusan Bank Sentral Jepang, Bursa Asia Menghijau

Menjelang pengumuman pertemuan bank sentral Jepang, bursa saham Asia bergerak menguat pada Selasa pekan ini.

Bursa saham Asia bergerak menguat dengan indeks saham acuan regional mencatatkan kenaikan pada perdagangan saham Selasa (18/2/2014).

Indeks saham acuan MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 136,54 pada pukul 09.01 waktu Tokyo. Indeks saham acuan ini telah menguat 1,6% pada pekan lalu. Hal itu didorong dari data perdagangan China dan pidato pimpinan bank sentral Amerika Serikat (AS), Janet Yellen di depan Kongres yang optimistis terhadap ekonomi AS.

Selanjutnya, indeks saham Topix naik 0,6% karena Yen melemah.  Lalu indeks saham Jepang Nikkei menguat 1% ke level 14.431,03.
Indeks saham Selandia Baru NZX 50 melemah 0,1%. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi dan Australia ASX 200 sedikit berubah.

"Momentum bursa saham tetap positif dalam seminggu terakhir. Konfrensi pers bank sentral Jepang pada pagi ini akan menarik perhatian pelaku pasar, karena ada tanda-tanda inflasi," ujar Evan Lucas, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip dari laman Bloomberg, Selasa pekan ini.

Sentimen rilis kebijakan sejumlah bank sentral di Asia akan mempengaruhi perdagangan saham. Bank of Japan mengeluarkan pernyataan kebijakannya pada hari ini. Bank sentral Jepang ini diprediksikan tetap mempertahankan kebijakan moneternya.

Pelaku pasar akan fokus memperhatikan pernyataan pimpinan bank sentral Jepang Haruhiko Kuroda tentang emerging economies. Lalu pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal IV 2013 dan prediksi inflasi.

Bank sentral Australia juga akan merilis hasil rapat pertemuan pada 4 Februari 2014. China pun dijadwalkan untuk melaporkan data foreign direct invesment  (FDI) pada hari ini. Berdasarkan survei Bloomberg, analis memprediksi, angka FDI China naik 2,5% pada Januari 2014.

Sementara itu, bursa saham AS tutup pada Senin waktu setempat untuk merayakan libur President Day. (Ahm)

Video Terkini