Meski bursa saham Asia melemah, pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pra perdagangan saham Rabu (19/2/2014).
Namun IHSG hanya mampu naik tipis 3,30 poin atau 0,07% ke level 4.559,49. Indeks saham LQ45 naik 0,11% ke level 767,31.
Pada pukul 09.02 WIB, IHSG melanjutkan penguatannya secara perlahan-lahan.
IHSG mampu naik 21 poin ke level 4.570. Sebanyak 71 saham bergerak di zona hijau menopang penguatan IHSG. Sementara itu, 15 saham bergerak melemah dan 72 saham diam di tempat.
Frekuensi perdagangan saham cukup ramai pada pagi ini. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 6.770 kali dengan volume perdagangan saham 154,71 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 245,44 miliar.
Secara sektoral, 10 sektor saham bergerak di zona hijau. Sektor saham agriculture naik 0,93%, lalu sektor saham perdagangan menguat 0,43%, dan sektor saham consumer goods naik 0,43%.
Berdasarkan data RTI, investor asing masih melanjutkan aksi belinya. Aksi beli investor asing sekitar Rp 29 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 30 miliar.
Saham-saham lapis kedua pun masih melanjutkan penguatan yang signifikan. Saham STTP melonjak 19,44% ke level Rp 2.150 per saham. Saham LPPF naik 5,38% ke level Rp 13.650 per saham, dan saham TPIA naik 5,31% ke level Rp 2.580 per saham.
Saham-saham yang bergerak di zona merah pada pagi ini antara lain saham LPCK turun 1,43% ke level Rp 6.875 per saham, saham GTBO turun 2,94% ke level Rp 825 per saham, dan saham WIIM turun 1,28% ke level Rp 770 per saham.
Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan, kalangan investor merealisasikan keuntungan dan menekan pergerakan IHSG. Sementara itu, berlanjutnya rilis laporan keuangan perusahaan tercatat dapat menjadi katalis positif lanjutan bagi bursa domestik. IHSG diperkirakan masih mencoba melanjutkan penetrasi resistance meski cenderung bergerak mixed to negatif.
"Gagalnya penetrasi IHSG terhadap kisaran resistancenya mengiringi fluktuasi yang terjadi di hampir sepanjang sesi," tulis riset PT Mandiri Sekuritas.
Analis PT Samuel Sekuritas, Yualdo Prawiro menuturkan, IHSG akanbergerak melemah memfaktorkan koreksi di EIDO semalam. Selain itu, rupiah mengalami depresiasi dalam tiga hari terakhir.
Support indeks saham berada di level 4.510. Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah pagi ini ke level Rp 11.888 terhadap dolar AS. Mayoritas bursa saham Asia pun bergerak melemah seiring minimnya sentimen positif baru di pasar. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com
Namun IHSG hanya mampu naik tipis 3,30 poin atau 0,07% ke level 4.559,49. Indeks saham LQ45 naik 0,11% ke level 767,31.
Pada pukul 09.02 WIB, IHSG melanjutkan penguatannya secara perlahan-lahan.
IHSG mampu naik 21 poin ke level 4.570. Sebanyak 71 saham bergerak di zona hijau menopang penguatan IHSG. Sementara itu, 15 saham bergerak melemah dan 72 saham diam di tempat.
Frekuensi perdagangan saham cukup ramai pada pagi ini. Total frekuensi perdagangan saham mencapai 6.770 kali dengan volume perdagangan saham 154,71 juta saham. Nilai transaksi perdagangan saham sekitar Rp 245,44 miliar.
Secara sektoral, 10 sektor saham bergerak di zona hijau. Sektor saham agriculture naik 0,93%, lalu sektor saham perdagangan menguat 0,43%, dan sektor saham consumer goods naik 0,43%.
Berdasarkan data RTI, investor asing masih melanjutkan aksi belinya. Aksi beli investor asing sekitar Rp 29 miliar. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 30 miliar.
Saham-saham lapis kedua pun masih melanjutkan penguatan yang signifikan. Saham STTP melonjak 19,44% ke level Rp 2.150 per saham. Saham LPPF naik 5,38% ke level Rp 13.650 per saham, dan saham TPIA naik 5,31% ke level Rp 2.580 per saham.
Saham-saham yang bergerak di zona merah pada pagi ini antara lain saham LPCK turun 1,43% ke level Rp 6.875 per saham, saham GTBO turun 2,94% ke level Rp 825 per saham, dan saham WIIM turun 1,28% ke level Rp 770 per saham.
Dalam riset PT Mandiri Sekuritas menyebutkan, kalangan investor merealisasikan keuntungan dan menekan pergerakan IHSG. Sementara itu, berlanjutnya rilis laporan keuangan perusahaan tercatat dapat menjadi katalis positif lanjutan bagi bursa domestik. IHSG diperkirakan masih mencoba melanjutkan penetrasi resistance meski cenderung bergerak mixed to negatif.
"Gagalnya penetrasi IHSG terhadap kisaran resistancenya mengiringi fluktuasi yang terjadi di hampir sepanjang sesi," tulis riset PT Mandiri Sekuritas.
Analis PT Samuel Sekuritas, Yualdo Prawiro menuturkan, IHSG akanbergerak melemah memfaktorkan koreksi di EIDO semalam. Selain itu, rupiah mengalami depresiasi dalam tiga hari terakhir.
Support indeks saham berada di level 4.510. Nilai tukar rupiah kembali dibuka melemah pagi ini ke level Rp 11.888 terhadap dolar AS. Mayoritas bursa saham Asia pun bergerak melemah seiring minimnya sentimen positif baru di pasar. (Ahm)
*Bagi Anda yang ingin mengetahui hasil ujian CPNS Honorer K2 2013 silakan klik di cpns.liputan6.com