Atlet Pelatnas Renang Siap Tempur di SEA Games 2017

20160919- Triadi Tambah Emas untuk Jabar- Helmi Fithriansyah — Triadi Fauzi diantara atlet pelatnas yang disiapkan untuk SEA Games 2017

Liputan6.com, Jakarta - Atlet-atlet pelatnas Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) telah mencapai perkembangan hingga 98,5 persen dalam pemusatan pelatihan jelang SEA Games 2017 di Tirta Arum, Bali. Ini artinya, atlet pelatnas sudah bisa disebut siap tempur untuk merebut medali di SEA Games 2017 di Malaysia.

"Sebagian dari atlet-atlet pelatnas sudah mengalami peningkatan seperti Siman yang mencapai waktu time trial 55,93 detik. Itu berarti dia sudah mencapai 99,5 persen," kata pelatih pelatnas PRSI Albert Sutanto seperti dikutip antara.

Albert mengatakan, Siman Sudartawa bersama sejumlah perenang nomor sprinter lain berlatih di bawah asuhan pelatih Australia Grant Stoelwinder di Bali.

"Atlet-atlet yang berada dipegang Grant antara lain yaitu Triadi Fauzi, Indra Gunawan, Glen Victor. Grant punya pengalaman untuk menangani atlet-atlet dengan tingkat yang lebih tinggi," ujar Albert.

Grant, lanjut Albert, lebih memperhatikan detail latihan kepada atlet-atlet pelatnas seperti posisi telapak tangan, siku tangan, serta jangkauan kaki saat pengembalian.

"Dia juga memperhatikan posisi start maupun tahan nafas," kata Albert.

2 dari 2 halaman

Pelatih Prancis

Selain pelatih Australia, atlet-atlet pelatnas juga mendapatkan diawasi pelatih Prancis David Armandoni seperti M Randa dan Affah Fadlan Prawira untuk atlet-atlet putra serta Reza Kania Dewi pada atlet putri.

"Latihan dari David hanya menekankan pemantapan saja karena atlet-atlet telah berlatih sejak April 2016," ujarnya.

Meskipun telah mencapai perkembangan signifikan, Albert menambahkan atlet-atlet pelatnas PRSI masih akan mendapatkan porsi latihan yang lebih berat sebagai upaya untuk mengikuti kejuaraan uji coba di Singapura pada 10-12 Maret.

"Mereka harus memperbaiki target capaian waktu karena itu akan menjadi bahan seleksi kami untuk menyusun tim nasional SEA Games 2017," kata Albert.