Liputan6.com, Denpasar - Hasil undian SEA Games 2017 terbilang berat bagi Timnas Indonesia U-22. Anak asuh Luis Milla tersebut tergabung di Grup B bersama Thailand, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Timor Leste.
Bagi Timnas Indonesia U-22, Thailand dan Vietnam merupakan lawan tersulit. Itu karena Thailand dan Vietnam kerap menumbangkan timnas, termasuk di ajang SEA Games.
Baca Juga
Salah satunya adalah pertemuan dengan Thailand yang terjadi di final SEA Games 2013. Timnas yang kala itu dilatih Rahmad Darmawan menyerah 0-1 akibat gol Sarawut Masuk di menit ke-22. Di semifinal SEA Games 2015, timnas juga sempat dipermalukan 5-0.
"Ya saya baru saja mengetahui hasil drawing SEA Games. Tapi saat ini kami sedang TC di Bali untuk fokus ke Kualifikasi Piala Asia U23 terlebih dahulu. Saya rasa Thailand dan Vietnam tim yang bagus di grup," kata Milla.
Bagi Milla, SEA Games 2017 menjadi ujian sebenarnya sebagai pelatih timnas. Ketika diberikan kontrak dua tahun, PSSI memang memberikan target juara SEA Games 2017 kepada Milla selain menembus empat besar Asian Games 2018.
Hal itu dilakukan PSSI agar timnas bisa mengakhiri paceklik medali emas SEA Games. Tercatat, emas terakhir timnas didapat pada SEA Games 1991. Sejak itu, tim Merah Putih sempat dua kali tampil di final, tapi selalu menjadi runner-up.
Saat ini pun Timnas Indonesia U-22 tengah melakukan pemusatan latihan (TC) di Bali. Namun fokus dari TC ini bukan untuk SEA Games, melainkan untuk laga kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Thailand. Febri Hariyadi dan kawan-kawan akan berlaga pada 19-23 Juli dengan menghadapi Malaysia, Mongolia, dan Thailand di Grup H.
Advertisement
Saksikan video menarik berikut: