Liputan6.com, Jakarta - Timnas Singapura U-22 melalui sang pelatih, Richard Tardy, akhirnya buka suara perihal kesiapan mereka menjelang SEA Games ke-29 di Malaysia, 14-30 Agustus 2017.
Richard Tardy menargetkan berada di semifinal pada SEA Games mendatang. Hal itu berarti, Timnas Singapura U-22 wajib lolos dari penyisihan Grup A.
"Untuk SEA Games, kami ingin berada di empat besar. Akan jadi hal sulit, saya tidak bilang hal ini akan mudah," kata pelatih asal Prancis itu seperti dikutip di Channel News Asia.
Advertisement
Pada SEA Games 2015, di saat jadi tuan rumah, Timnas Singapura yang kala itu masih menggunakan pemain U-23, gagal lolos dari fase penyisihan grup dan membuat sang pelatih, Aide Iskandar, mundur dari jabatannya.
Pada edisi kali ini, Timnas Singapura U-22 disebut-sebut memiliki peluang cerah untuk lolos dari penyisihan Grup A setelah bergabung bersama Myanmar, Brunei Darussalam, Laos, dan tuan rumah Malaysia. Grup A dianggap relatif lebih enteng dari sisi persaingan ketimbang Grup B yang dihuni enam peserta.
Baca Juga
- Timnas Singapura U-22 Tantang India Sebelum SEA Games
- Pamor Liga Terus Turun, Singapura Minta Bantuan AFC
- Timnas Singapura U-22 Kalah Beruntun Menjelang SEA Games 2017
Hanya, Tardy menolak anggapan itu. "Bila publik bicara soal grup ringan, kalian meletakkan beban kepada para pemain. Kalau (grup) itu ringan, publik pasti bilang harus lolos (ke fase selanjutnya), tapi pemain tidak berpikir hal itu gampang," jelasnya.
Tardy menjelaskan bila Malaysia akan tampil membahayakan karena mereka berstatus tuan rumah sementara Myanmar dan Laos lebih susah ditaklukkan daripada Vietnam dan Kamboja, yang berada di grup lain.
Pada SEA Games 2015, Singapura takluk 1-2 dari Myanmar dan berharap hasil lebih bagus saat pertemuan pada SEA Games 2017.
Suntikan Semangat
Di sisi lain, kemenangan 1-0 atas Timnas India U-23 pada laga uji coba terakhir (12/7/2017) jadi penyuntik semangat Ikhsan Fandi dkk. Kemenangan jadi barang langka buat The Young Lions menyusul kekalahan demi kekalahan yang dialami dalam partai uji coba belakangan ini.
Selepas menjalani kualifikasi Piala AFC U-23 2018, Timnas Singapura U-22 diagendakan menjalani pemusatan latihan di Perth, Australia, selama sembilan hari. TC itu jadi tahap akhir sebelum terjun di SEA Games 2017.
Sebagai catatan, Singapura belum pernah memenangi medali emas SEA Games sekali pun. Meski begitu, sebelum fokus mereka sepenuhnya mengarah pada SEA Games 2017, Richard Tardy mengajak skuat asuhannya terlebih dulu berkonsentrasi pada kualifikasi Piala AFC U-23 2018 yang sudah di depan mata.
Â