Sukses

Insiden Menjengkelkan Warnai Persiapan Timnas Indonesia U-22

Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan dengan Thailand di babak penyisihan Grup B pada SEA Games 2017.

Jakarta Pengalaman menjengkelkan dihadapi Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2017. Dalam tiga hari pertama, mereka tersasar saat hendak menuju lokasi latihan. 

Pihak panitia pelaksana memang menempatkan kontingen dari masing-masing negara di hotel yang berbeda-beda. Timnas Indonesia U-22 menginap bersama atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya di Hotel The Royale Chulan Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia. 

Pantauan wartawan Bola.com, Benediktus Gerendo Pradigdo, hotel ini memiliki fasilitas yang relatif lengkap dengan kamar yang cukup lega, 26 meter persegi. Hotel juga memiliki kolam renang yang relatif besar dan masing-masing kamar mendapat jaringan internet. 

Sayang jarak dari hotel menuju tempat latihan Timnas Indonesia U-22 ternyata cukup jauh. Celakanya, pengemudi yang memandu pasukan Luis Milla tidak paham rute. akibatnya dalam tiga hari pertama, para pemain sempat tersasar. Belum lagi jaraknya yang jauh. 

Cerita menyebalkan itu diungkapkan oleh bek sayap kanan Timnas Indonesia U-22,  Gavin Kwan Adsit, sebelum memulai sesi latihan Senin (14/8/2017) sore.

"Dari hotel ke sini jauh sekali, tapi yang tidak menyenangkan adalah kami harus tersasar dulu di jalan" ungkap Gavin kepada Bola.com setibanya di lokasi latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Universiti Kebangsaan Malaysia.

Menurut Gavin, insiden tersasar yang dialaminya saat menempuh perjalanan sejauh 32 km dari hotel ke lokasi latihan itu bukan yang pertama. Saat baru tiba di Malaysia, Sabtu (12/8/2017), Tim Garuda Muda pun tersasar dalam perjalanan menuju hotel. Pada Minggu (13/8/2017), pun Timnas U-22 tersasar lagi dalam perjalanan menuju tempat latihan.

"Pokoknya kami tiga kali tersasar di sini. Saya tak tahu kenapa bisa seperti ini. Pengen cepat-cepat istirahat nyaman di kamar jadi tidak bisa," lanjutnya.

Untungnya jarak hotel Timnas Indonesia U-22 ke Stadion Shah Alam, Selangor, 14 km saja. Akan repot jadinya jika pemain harus menempuh jarak tempuh yang jauh sebelum berlaga di lapangan menghadapi Thailand. Apalagi bukan rahasia lagi, Kuala Lumpur sama seperti Jakarta selalu macet saat jam-jam sibuk.

Saksikan juga video menarik lainnya:

 

 

2 dari 2 halaman

Rupa-rupa Hotel Kontingen SEA Games 2017

 

Sebenarnya tidak mudah bagi LOC SEA Games 2017 memilih hotel dengan standar sama buat negara-negara peserta. Masing-masing kontingen menikmati fasilitas hotel dengan harga sewa berbeda-beda. 

Hotel yang ditempati Timnas Indonesia U-22 contohnya. Harganya relatif lebih murah dibanding beberapa tim pesaing. Berdasarkan penelusuran Bola.com di beberapa situs boking hotel diketahui bahwa harga sewa kamar hotel timnas berkisar 900 ribu sampai 1 juta rupiah.

Hotel Berjaya Times Square yang ditempati dua kontestan Grup B, Timor Leste dan Vietnam rate-nya menembus angka Rp 2 juta.

Di sisi lain Hotel Istana yang diinapi Thailand uang menjadi lawan Tim Merah-Putih di laga perdana penyisihan Grup B pada Selasa (15/8/2017) tarifnya juga lebih mahal. Angkanya menembus 1,4 hingga 1,6 juta rupiah.

Sementara itu tarif sewa kamar Hotel Sunway Putra yang diperuntukkan Kamboja dan Filipina atau Hotel Istana buat Thailand kisarannya tak jauh beda dengan timnas kita.

Timnas sepak bola jadi kontingen Indonesia yang pertama menggunakan fasilitas hotel bareng atlet panahan, yang akan bertanding jelang pembukaan SEA Games 2017.

Lepas dari perbedaan tarif, reputasi hotel yang menjadi tempat beristirahat seluruh negara peserta SEA Games 2017 standarnya sama, bintang lima.

 

Daftar Hotel Kontingen Tamu SEA Games 2017:

- Hotel Royal Chulan (Brunei)

- Hotel Sunway Putra (Kamboja dan Filipina)

- Hotel The Royale Chulan Bintang (Indonesia)

- Hotel Swiss Garden (Laos)

- Hotel Federal Kuala Lumpur (Myanmar)

- Hotel Double Tree by Hilton (Singapura)

- Hotel Istana (Thailand)

- Hotel Berjaya Times Square (Timor-Leste dan Vietnam)

(Laporan Benediktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Malaysia)