Timnas Indonesia U-22 Wajib Waspadai Dua Bek Filipina

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 menghadapi Filipina pada pertandingan kedua Grup B, SEA Games 2017, Kamis (17/8/2017) di Stadion Shah Alam. Menghadapi Filipina, ada dua pemain yang patut diperhatikan Timnas Indonesia U-22.

Uniknya, kedua pemain ini berposisi sebagai pemain belakang. Mereka adalah Reymart Cubon dan Kou Ichi Belgira.

Reymart dan Kouichi sama-sama berbahaya dalam memanfaatkan bola-bola mati. Jika Reymart berbahaya dalam hal sundulan, Kouichi merupakan andalan Filipina dalam eksekusi tendangan bebas.

Masing-masing memaksimalkan kelebihan tersebut ketika membawa Filipina mengalahkan Kamboja 2-0 pada laga pertama.

Baik Reymart dan Kou Ichi sama-sama berkarier di Liga Filipina. Menurut data transfermarkt, Reymart saat ini membela klub Manila Jeepney sejak 2015.

Di sisi lain, Kou Ihci Belgira saat ini membela klub JPV Marikina. Di klub yang berdiri pada 2009 tersebut, pemain keturunan Jepang ini merupakan salah satu pemain inti.

Bagi Belgira, ini adalah kali pertama ia masuk ke dalam tim nasional Filipina. Ia pun sudah bertekad bakal mempersembahkan kemenangan buat Filipina.

"Moto saya untuk SEA Games adalah obsesi untuk menang. Saya ingin berkontribusi pada tim dengan lebih aktif," kata Belgira seperti dilansir jp-voltes.

Dengan kehadiran keduanya, hasil latihan antisipasi bola mati Timnas Indonesia U-22 bakal diuji. Jika ingin menang, Hansamu Yama dan kawan-kawan tak boleh ceroboh membuat pelanggaran sembarangan atau menghasilkan sepak pojok bagi Filipina.