Liputan6.com, Kuala Lumpur- Thailand sebagai juara bertahan, gagal memetik poin penuh di laga perdana Grup B SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017). Sempat unggul hingga babak pertama berakhir, Timnas Indonesia U-22 yang dianggap uderdog dalam duel ini mampu menyamakan kedudukan.
Bermain di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Timnas Thailand unggul pada menit ke-14 lewat gol Chaiyawat Buran memanfaatkan blunder penjaga gawang Kurniawan Kartika Ajie. Gajah Putih mampu mempertahankan keunggulan ini hingga babak pertama berakhir.
Advertisement
Namun harapan memetik poin penuh sirna setelah wasit menunjuk titik putih pada menit ke-61 menyusul pelanggaran yang dilakukan pemain belakang Thailand terhadap Osvaldo Ardilles Haayy. Gelandang Septian David yang maju sebagai algojo sukses menjalankan tugasnya dan mengubah skor menjadi 1-1 dan bertahan hingga pertandingan usai.Â
Hasil imbang lawan Timnas Indonesia U-22Â membuat ambisi Manajer Thailand, Watanya Wongopasi, melihat pasukannya menyapu bersih kemenangan di Grup B pupus.Â
"Ini bukan hasil yang kami inginkan di mana kami tiba di sini dengan misi memenangkan seluruh pertandingan," kata Watanya dilansir situs resmi SEA Games 2017.
"Hasil imbang hari ini tidak perlu terjadi dan sebagian besar karena kesalahan pemain belakang kami," ujar Watanya menambahkan.
Buktikan di Lapangan
Sejak awal Watanya memang sangat percaya dengan kemampuan pasukannya. Bahkan wanita berparas cantik itu terkesan meremehkan Indonesia. Bagi Watanya, rintangan terberat mereka di Grup B kemungkinan hanyalah timnas Vietnam.
Watanya sama sekali tidak menyebut Timnas Indonesia U-22. Padahal sebeumnya, pasukan Luis Milla mampu menahan imbang Gajah Putih di babak kualifikasi Piala Asia U-23.Â
Pernyataan ini langsung mendapat respons dari Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Erawan. Dia tidak ingin berpolemik, tapi memilih untuk membuktikannya di lapangan.Â
"Tidak apa-apa (Watanya bilang seperti itu). Kita buktikan saja di lapangan nanti," katanya
Â
Â
Â
Advertisement