Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 sukses menahan imbang Thailand dengan skor 1-1 pada laga pertama Grup B SEA Games 2017, kemarin. Thailand merupakan peraih medali emas SEA Games sepak bola dalam dua event terakhir.
Sukses tersebut tak terlepas dari sentuhan tangan dingin pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Pelatih asal Spanyol itu sangat disiplin kepada Evan Dimas dan kawan-kawan sejak melakukan seleksi pemain.
Baca Juga
"Saya akui, Luis Milla sukses menanamkan disiplin dan kebersamaan dalam Timnas U 22. Kini, budaya malu telah tertanam dalam diri pemain," kata Asisten Manajer Timnas Indonesia U-22, Fery Kono di Hotel Royal Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017).
Dengan penerapan budaya malu oleh Luis Milla, para pemain Timnas Indonesia U-22 lebih bertanggung jawab. Hal ini membuat pemain Garuda Muda tampil ngotot saat melawan Thailand.
"Jangankan telat mengikuti jadwal latihan, melakulan kesalahan kecil saja pemain akan malu dan langsung meminta maaf. Kesadaran itu datang dari diri mereka dan bukan karena takut tetapi respek dengan Luis Milla," ujar pria yang juga Wakil Sekjen Panitia Asian Para Games 2018 (INAPGOC).
Pada laga kedua Grup B SEA Games 2017, Timnas Indonesia U-22 akan menghadapi Filipina. Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Shah Alam, Kamis (17/8/2017).
Advertisement