Vietnam Vs Timnas Indonesia U-22: Partai Krusial

Marinus Wanewar, Sea Games, Timor Leste, Timnas Indonesia U-22 — Para pemain Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Marinus Wanewar ke gawang Timor Leste di Stadion Selayang, Selangor, Minggu (20/8/2017). Indonesia menang 1-0 atas Timor Leste. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-22 punya misi balas dendam kepada Vietnam di laga Grup B cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017, Selasa (22/8/2017). Ini jadi partai krusial karena penentuan langkah ke semifinal.

Dalam pertemuan terakhir pada SEA Games, Indonesia dicukur lima gol tanpa balas di Singapura 2015. Tapi, dari rekor pertemuan, Indonesia masih unggul dengan empat kali menang, dan sekali imbang kontra Vietnam di SEA Games.

Selain itu, hasil ini bisa jadi penentu langkah Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal SEA Games 2017. Laga sengit diprediksi bakal tersaji dalam pertandingan dua tim kuat Asia Tenggara ini.

Sebab, baik Indonesia maupun Vietnam sama-sama belum kalah di laga penyisihan Grup B SEA Games 2017 cabang sepak bola. Ini jadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia U-22.

Garuda Muda memperlihatkan penampilan cukup impresif selama SEA Games 2017. Meski cuma menang 1-0 atas Timor Leste, pasukan Luis Milla mendominasi penguasaan bola hingga 63 persen.

Namun, hanya saat laga lawan Thailand saja Indonesia mencatatkan penguasaan bola di bawah 60 persen. Catatan impresif itu diharapkan berlanjut saat meladeni Vietnam.

2 dari 2 halaman

Vietnam Tak Kalah Cemerlang

Timnas Vietnam U-22 — Timnas Vietnam mempersiapkan diri jelang kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017. (Bola.com/Dok. VFF)

Apalagi anak-anak asuhan Nguyen Chong Phong juga tak kalah cemerlang. Pada tiga laga mereka mencatatkan penguasaan bola, yang juga rata-rata 60 persen.

Indonesia juga wajib selesaikan pekerjaan rumahnya, yakni penyelesaian akhir. Sebab, dari 14 percobaan, cuma tiga yang menyasar ke gawang, dan satu menjadi gol.

"Saya katakan kepada tim, kami harus mencetak gol kedua, karena akan lebih mudah apabila kami memimpin dengan selisih dua gol atau lebih. Ke depannya nanti saya
minta pemain memaksimalkan peluang di depan gawang untuk lebih berani mencetak gol," ungkap Luis Milla.

Pernyataan Milla ada benarnya. Sebab, andai kerap buang-buang peluang, Vietnam siap memangsa. Apalagi, pasukan Nguyen Huu Thang itu sangat beringas.

Buktinya, mereka sukses catatkan empat gol beruntun dalam tiga pertandingan di Grup B. Apalagi, Vietnam patut diwaspadai karena punya trio menakutkan, yakni Vu Van Tanh, Nguyen Van Toan, dan Nguyen Cong Phuong.

Ketiganya sukses cetak lima gol, dan empat assists dalam 12 gol yang sudah diciptakan Vietnam pada penyisihan Grup B.

Cong Phuong mungkin menjadi pemain yang wajib diwaspadai. Sebab, dalam tiga laga, LabBola mencatat dia terlibat dalam lima gol Vietnam. Cong Phuong pun sudah lakukan delapan kali buat peluang, dan 12 kali tembakan tepat sasaran.

Hansamu Yama diharapkan bisa kembali tampil impresif untuk redam Cong Phuong. Sejauh ini, pemain Barito Putera tersebut selalu jadi tembok kokoh. Lawan Timor Leste, dia tercatat lakukan tiga tekel, empat intersep, dan tiga kali menang duel area. (I. Eka Setiawan)

Perkiraan Susunan Pemain:

Indonesia (4-5-1): Satria Tama; Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, Rezaldi Hehanusa; M Hargianto, Asnawi Maungkualam; Yabes Roni, Septian David Maulana,
Saddil Ramdani; Ezra Walian.

Vietnam (4-3-3) Bui Tien Dung; Tran Van Kien, Hoang Van Khanh, Biu Tien Dung, Tran Dinh Trong; Luong Xuan Truong, Nguyen Tuan Anh; Do Duy Manh, Nguyen Van
Toan, Nguyen Cong Phuong.