Sukses

Ini Kata KOI soal Melesetnya Target Emas Indonesia di SEA Games

Azis mengatakan, Indonesia harus segera bangkit.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia gagal total di gelaran SEA Games 2017, Kuala Lumpur, Malaysia. Kontingen Merah Putih cuma bisa berada di urutan kelima pada tabel perolehan medali dengan raihan 38 emas, 63 perak, dan 90 perunggu.

Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir, tak menampik bahwa kontingen Indonesia gagal memenuhi harapan. Kontingen Indonesia ditargetkan meraih 55 medali emas untuk berada di posisi empat besar.

"Saya mengapresiasi kerja dari Saudara Aziz Syamsudin sebagai chef de mission yang bekerja keras terus memompa semangat kontingen selama di SEA Games 2017, Kuala Lumpur," ucap Erick.

"Meskipun target meleset sekitar 20 persen, saya menilai ada beberapa hal positif, seperti cabor renang dan panahan yang mampu meraih empat medali emas," ujar Erick menambahkan.

Sementara itu, Azis mengatakan, Indonesia harus segera bangkit. Tahun depan, atlet Indonesia akan berjuang di Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.
 
"Para atlet benar-benar menjalankan pesan dari Presiden yang meminta agar mereka punya mimpi, yakni menjadi juara dan meraih medali. Hal itu sudah ditunjukkan lewat perjuangan di setiap pertandingan," ucapnya di Royal Chulen, Rabu (30/8/2017).



Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa Indonesia punya modal atlet yang mumpuni untuk mengejar prestasi tinggi di ajang Asian Games mendatang.

"Syaratnya, segera bentuk tim untuk menangani atlet agar lebih baik. Mulai dari seleksi, persiapan, latihan, peralatan, dan uji coba. Modal ada pada diri atlet kita yang sudah menunjukkan prestasi di Kuala Lumpur ini," kata Aziz.

KOI menargetkan Indonesia mendapat 20 medali emas dan masuk sepuluh besar Asian Games 2018 karena bertindak sebagai tuan rumah. Setelah SEA Games, Indonesia akan fokus untuk mewujudkan target itu.