Sukses

Manajemen CJR Tegaskan Tak Ada Masalah dengan Coboy Senior

Indra Bekti pun angkat bicara tentang pergantian nama dari Coboy Junior menjadi CJR yang kabarnya tak mendapat izin dari Coboy senior.

Liputan6.com, Jakarta Permasalahan penggantian nama Coboy Junior menjadi CJR karena alasan kontrak pemakaian nama 'Coboy' habis pada Juli mendatang tiba-tiba menyeruak. Apalagi, Ponco Buwono, salah satu personel Coboy, boyband yang berjaya di era 1990-an, sudah angkat bicara soal hal tersebut.

Manajemen CJR yang ditangani oleh Indra Bekti pun membenarkan jika pemakaian nama Coboy Junior berdasarkan izin dari para personel Coboy senior yang beranggotakan, Ferry, Gilbert Pattiruhu, Ali Mustofa dan Ponco Buwono.

"Tapi itu masalahnya sudah lalu dan sudah selesai. Kita sudah meminta izin pada saat pakai nama 'Coboy' itu sendiri dengan Coboy senior. Nggak ada hubungannya sama ganti nama CJR," ucap Indra saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2014) malam.

Indra tak menutup diri jika manajemen CJR sempat kebingungan karena Coboy senior hanya mengizinkan pemakaian nama 'Coboy' sampai Juli 2014.

"Dulu iya benar seperti itu, sekarang nggak ada kaitannya dengan perubahan nama Coboy Junior menjadi CJR karena hal itu. Saya juga mohon maaf kalau ada salah sama Coboy senior," urai Indra.

Penggantian nama Coboy Junior menjadi CJR, dijelaskan Indra, hanya sebagai upaya untuk re-branding image Aldi, Kiki dan Iqbaal yang tak ingin terus menerus dicap sebagai boyband anak-anak.

"Waktu itu kita menggunakan pakai nama Coboy itu, ingin kolaborasi sama Coboy senior. Pengin bersinergi. Nama Coboy junior kok bagus. Akhirnya dapat perizinan seperti itu, kitapun sudah menyelesaikan hal itu. Musyawarah dengan baik, Alhamdulillah sudah selesai. Mohon maaf mungkin Mas Ponco atau siapa kurang berkenan. Pakai nama CJR karena hanya ingin re-branding," tutup Indra.(Mer)