Sukses

Cerita Lupita Nyong`o Saat Berdoa Supaya Kulitnya Berubah Putih

Lupita Nyong`o pernah merasakan penyangkalan pada dirinya sendiri sebagai orang kulit hitam. Doanya, kulit hitamnya berubah menjadi putih.

Liputan6.com, Los Angeles Lupita Nyong`o, wanita asal Kenya yang saat ini terkenal berkat perannya di 12 Years A Slave tersebut menceritakan tentang pengalaman hidup yang sangat berharga. Sebagai wanita kulit hitam, Lupita juga sebenarnya pernah merasakan penyangkalan terhadap dirinya sendiri. Proses ini terus berlanjut setiap hari, dan wanita yang kini telah meraih  Best Breakthrough Perfomance Award itu sempat ingin menjadi orang lain.

Bahkan dikutip Femalefirst, Sabtu (1/3/2014) Lupita sangat depresi sampai-sampai ia menginginkan kulit hitamnya berubah menjadi putih. Itulah doa yang terus dipanjatkan pada Sang Pencipta berkali-kali.

"Doaku kepada Tuhan supaya keadaan terjadi. Aku mengatakan pada-Nya bahwa harapanku adalah aku terbangun di pagi hari dan mendapati kulitku putih," ujarnya.

Namun semuanya itu memang sebuah hal yang mustahil. Lupita setiap hari semakin kecewa karena tak kunjung mendapatkan keinginannya. "Aku tidak tertarik melihat diriku sendiri di cermin, setiap hari aku hanya semakin kecewa dengan keadaan ini," katanya lagi.

Sampai pada akhirnya wanita 30 tahun itu menemukan pencerahan. Ia melihat supermodel ternama Alek Wek, saat itu usia Lupita masih bisa dibilang remaja. Ia lalu sadar jika keinginannya menjadi orang kulit putih adalah sesuatu hal yang memalukan.

"Warna kulitnya (Alek Wek) sehitam gelap malam, namun ia ada di mana-mana, majalah menjadikannya model, orang-orang tak berhenti membicarakan kecantikannya," kenang Lupita.

Bahkan Oprah Winfrey mengatakannya sebagai wanita yang cantik. Sejak itu, Lupita tak lagi berharap sesuatu yang muluk-muluk.  Lupita kini bangga pada dirinya sebagai orang kulit hitam, ia sangat mensyukuri hal tersebut.