Liputan6.com, Jakarta Hari Senin (3/3/2014) ini adalah hari terakhir penyanyi Tegar Septian menghibur para pengungi letusan Gunung Sinabung. Tegar pun merasa sedih harus meninggalkan sahabat-sahabatnya itu.
"Sedih, saya ingat masa dulu, tapi saya berharap mereka tegar, dan bisa berativitas di sekolah. Hari ini saya harus pulang, tapi sebelum pulang saya kunjungi satu lokasi pengungsian," kata Tegar di lokasi pengungsian di Gedung KNPI jalan shubakti juang, Tanah Karo, Sumatera Utara, Senin (3/3/2014).
Rencana Tegar yang hanya menyanyikan satu lagu pun harus berubah. Para korban pengungsian merasa belum cukup dan meminta Tegar kembali menyanyi.
"Rencananya satu lagu, karena harus berangkat bersama ibu Panglima, tapi karena mereka minta satu lagu lagu aku bawain lagi Rindu Ibu," ujar Tegar.
Para korban pengungsian terutama anak-anak memang sangat antusias melihat Tegar. Padahal, kondisi Tegar sedang tidak enak badan karena suaranya yang hampir habis. Dirinya pun berjanji akan kembali suatu saat nanti jika ada kesempatan.
"Saya cuma berpesan, jangan lupa sholat dan belajar, jangan berani sama orang tua, saya yakin musibah ini pasti selesai," pungkas Tegar.
Ditinggal Tegar, Korban Gunung Sinabung Sedih
Hari Senin (3/3/2014) ini adalah hari terakhir penyanyi Tegar Septian menghibur para pengungi letusan Gunung Sinabung.
Advertisement