Liputan6.com, Jakarta  Agama adalah sesuatu yang sangat sakral. Oleh karena itu, beberapa pihak memang berhati-hati saat bersinggungan dengan sebuah agama. Beberapa artis ini sempat dituding melecehkan agama Islam. Berikut beberapa artis itu.
Â
Advertisement
Dhani Dewa
Bukan Dhani Dewa jika tidak membuat kontroversial. April 2005, grup bandnya Dewa pernah membuat geger dengan menginjak-injak Kalimat Allah (Lafdzul Jalalah) dalam sebuah acara ekslusif Trans TV berjudul DEWA Live On Air pada 10 April 2005.
Berawal dari kasus penginjakan Kalimat Allah tersebut, kemudian FPI menuntut agar Dewa 19 mengganti dan merubah logo laskar cinta-nya. Permasalahan tidak berhenti di sini saja. Terlibatlah dalam kasus geger ini tokoh-tokoh nasional seperti Gus Dur, MUI, Habib Rizieq Shihab, Yunahar Ilyas, Rhoma Irama, Umar Shihab, Quraish Shihab, dan segala komponen serta tokoh-tokoh lainnya.
Perseteruan ini akhirnya Dewa memutuskan mengganti sampul kaset album Laskar Cinta yang dipersoalkan sejumlah organisasi masyarakat Islam. Keputusan disampaikan pentolan Dewa, Ahmad Dhani.
Advertisement
Olga Syahputra
Olga Syahputra dianggap melecehkan ucapan 'Assalamualaikum'. Olga yang menjadi pemandu acara program Pesbukers di ANTV melontarkan kata-kata yang dianggap melecehkan ucapan salam umat Islam yakni 'Assalamualaikum'.
Ceritanya bermula saat itu Julia Perez sedang menerima telepon di studio. Jupe, sapaan akrab Julia Perez mengucapkan 'Assalamualaikum', namun Olga berkelakar dengan mengatakan,"Lu Assalamualaikum terus ah, kayak pengemis lu."
Secara tidak langsung, Olga menyebut kalimat salam umat Islam tersebut sebagai ucapan pengemis.
Julia Perez
Tato baru Julia Perez kini tengah menuai perbincangan. Jupe dituding Ketua Umum MUI dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah melecehkan agama Islam lewat tato tulisan Arab di punggung sebelah kanan.
Tulisan kaligrafi tersebut merupakan salah satu kalimat yang biasa diserukan ketika adzan. Jika dilafalkan artinya "Mari meraih kemenangan".
"Ayat Al Quran dan hadist itu tidak boleh di bawa ke toilet atau WC. Kalau itu ditulis di punggung, kan itu dibawa ke kamar mandi. Itu sangat melecehkan," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan, baru-baru ini. "Sebelum dihapus Julia Perez mempertanggungjawabkannya kepada publik, khususnya umat Islam. Jangan sampai kejadian seperti memancing kisruh di tengah-tengah masyarakat," tegas Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Saleh Daulay.
Advertisement
Jonas Rivanno
Kasus pernikahan Jonas Rivanno dan Asmirandah sempat mengundang perhatian publik. Pasalnya beberapa saat setelah berlangsung penikahan Jonas melalui media membuat pernyataan yang mengejutkan. Pernyataan itu adalah bahwa ia mengaku tak pernah masuk Islam.
Kontan keluarga Asmiranda yang Muslim kaget. Karena sebelum acara pernikahan berlangsung Jonas Rivanno yang semula beragama Kristen lebih dulu mengucapkan ikrar syahadatain salah satu syarat seseorang masuk Islam.
Prosesi sakral pengucapan syahadatain oleh Jonas Rivanno itu disaksikan oleh keluarga Asmirada dan seorang ustadaz. Acara yang sakral itu juga diabadikan tak hanya dalam bentuk foto tapi juga dengan disyuting video.
Pernyataan Jonas Rivanno bahwa ia tak pernah masuk Islam bukanlah pernyataan yang biasa dan remeh temeh yang hanya dapat dibatalkan dan dicabut dengan menyampaikan permintaan maaf.
Eyang Subur
Ketua Umum Gerakan Reformis Islam (Garis) Cep Hernawan, mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya (SPKT PMJ). Kedatangannya hendak melaporkan Eyang Subur dengan tuduhan penistaan agama.
Â
"Sikap Eyang merupakan pelanggaran terhadap akidah Islam. Kami minta Eyang meminta maaf kepada umat Islam dan bertobat," ujar Cep kepada wartawan sebelum membuat laporan.
Tak hanya itu, tudingan juga ditujukan Cep kepada para pengecara yang menagani kasus Eyang Subur. "ngapain negebela Eyang Subur. Mending ke Amerika hina islam dapat uang banyak," tudingnya.
Advertisement
Katy Perry
Merilis video klip Dark Horse dengan konsep unik rupanya berbuntut masalah bagi Katy Perry. Bintang pop asal Amerika ini harus menghadapi gelombang protes dari kalangan muslim yang merasa video klip ini telah menghina Islam dan Allah.
Protes ini pun disalurkan lewat sebuah petisi di situs Change.org yang meminta video klip lagu Dark Horse segera dihapus dari YouTube. Hingga berita ini dibuat, telah tercatat 40.000 lebih tanda tangan terbubuh di petisi online ini.
"Video ini dianggap sangat kontroversial bagi para penontonnya setelah menggambarkan penghujatan kepada Tuhan," tertulis di petisi tersebut.
"Di menit 01:15 di dalam video Dark Horse, seorang pria tengah terbakar sambil mengenakan aksesoris bertuliskan 'Allah', yang merupakan kata bahasa Arab yang berarti Tuhan," lanjut isi petisi itu.
Â