Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Nath Thelion memutuskan beralih warna musik, dari genre rock ke musik reggae. Perlu pertimbangan besar bagi Nath untuk ganti haluan. Apalagi, Nath sebelumnya juga sudah menelurkan beberapa karya di pentas rock.
Jadi penyanyi reggae, Nath perlu adaptasi. "Kendala hanya emosi. Ketika jadi rocker, kita nyanyi dengan tone setinggi-tingginya. Kalau di reggae, lebih nge-soul, turunkan tensi, lebih memainkan emosi," ungkap Nath saat peluncuran album We Are Blessed di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
We Are Blessed merupakan tiang pancang bagi Nath untuk memulai karier di dunia reggae. Banyak dukungan mengalir, terutama dari musisi reggae kawakan, Ras Muhamad.
Advertisement
"Setelah belajar dan berproses, saya jadi mulai mengerti reggae. Saya beruntung punya tim yang kasih ide-ide luar biasa untuk album ini," jelas Nath.
Di lain sisi, kemauan Ras Muhamad mendukung Nath terjun ke dunia reggae tak lain karena kemampuan vokal wanita berkulit putih itu.
"Pertama kali dengar Nath, pas di jalan Jaksa. Kok suaranya luar biasa sekali, habis itu sering ketemu dan berbincang, dan manggung bareng," timpal Ras.
"Ketika ada acara kebudayaan Jerman, pihak mereka terkesan dengan suara Nath. Lalu ditawari untuk bikin proyek album segala. Itu bukti kalau suara Nath memang bagus buat pasar Indonesia dan dunia," pungkas Ras Muhamad.