Liputan6.com, Jakarta Rayi, Asta dan Nino yang tergabung dalam RAN rupanya tak hanya piawai dalam menciptakan lagu. Namun, mereka juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap di lingkungan.
Di sela-sela Konser Cinta Hutan yang diselenggarakan di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu, ketiga menyempatkan diri berbincang soal kerusakan hutan.
Sudah jadi peristiwa tahunan ketika ratusan hektar wilayah hutan di Riau terbakar. Yang parah, asapnya terbang hingga negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Tak jarang, hal itu membuat Indonesia dikecam dan mendapat protes dari negara lain.
Rayi bertutur, sudah saatnya masyarakat bergerak untuk menyelamatkan lingkungan. "Ini bukan karena kita malu asapnya sampai ke Singapura lalu berusaha memadamkan. Tapi karena kita seharusnya sadar bahwa kebakaran hutan bisa merusak alam," ucap Rayi.
Menurutnya, bila alam rusak pesona Indonesia akan hilang. Pasalnya, masyarakat dunia menyukai Indonesia karena kondisi alam yang natural dan eksotis. "Kita itu dikenal lewat alam. Jadi kita harus berusaha mencintai alam. Di konser ini kami juga berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat soal alam," imbuh dia.
Kebakaran hutan juga menjadi perhatian Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, yang juga turut hadir di Konser Cinta Hutan tersebut. "Coba perhatikan, di tempat lain musim hujan, tapi Riau justru kemarau hingga membuat hutan terbakar. Ini tandanya ada perubahan iklim yang parah, bisa timbul bencana. Apa obatnya agar tidak kena bencana? Ya hijaukan Indonesia," kata Pak Menteri.