Liputan6.com, Jakarta Apriyandi Malik, orang yang mengklaim ditipu Ferry Setiawan, amat mendukung polisi untuk segera menangkap dan menahan Eddies Adelia. Selain menduga Eddies berkomplot dengan Ferry yang notabene suaminya, Apriyandi juga khawatir Eddies kabur dari muka hukum.
Sejauh ini, Eddies telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Penipuan yang dilakukan Ferry. Pasalnya, polisi menemukan adanya aliran dana dari Ferry ke rekening Eddies sebesar Rp 1,2 miliar. Belakangan, polisi juga menguak adanya aliran dana dari Eddies ke beberapa rekening orang lain dengan jumlah bervariasi.
Apriyandi menuding, Eddies tidak kooperatif dalam pemeriksaan polisi. Buktinya, aparat penegak hukum perlu mengeluarkan surat panggilan hingga dua kali sebelum akhirnya bintang sinetron Jadi Pocong itu mau menjalani pemeriksaan.
"Eddies itu nggak kooperatif. Sebelum dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi, Eddies bilang ada di Singapura. Dia itu kabur. Jadi jangan bilang dia kooperatif," tuding Apriyandi via telepon, Selasa (11/3/2014).
Saat kasus ini bergulir, Eddies memang sempat diberitakan pergi berobat di Singapura. Namun, Apriyandi menilai hal itu hanyalah akal-akalan dari Eddies untuk memperlambat penyidikan. "Saya tahu dia itu menginap dimana, tidak ada catatan medical atas nama dia di Singapura," tandas Apriyandi.
Hingga saat ini, Eddies masih menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Pemeriksaan hari ini merupakan yang ketiga kalinya sebelum Eddies dicecar penyidik pada Jumat (7/3) dan Senin (10/3) kemarin.
Â