Liputan6.com, Jakarta Menjalani perawatan di rumah sakit lantaran dirinya lemah akibat tak saparan membuat Ustad Solmed harus mendapatkan suntikan. Agar tubuhnya bisa kembali sehat.
Solmed mengaku tak berani dengan jarum suntik. Namun, agar cepat sembuh ia pun harus mendapat asupan obat berbentuk cair. Ia pun mendapat pilihan, disuntik atau diinfus.
Baca Juga
"Kata dokter badan saya sudah terlalu capek, kelelahan dan sudah ngedrop, ditambah tensi turun. Akhirnya saya dikasih pilihan disuntik atau di infus. Saya sebenarnya nggak berani dua-duanya. Apalagi jarum suntiknnya kan gede banget, saya makin takut. Tapi kata dokter harus dilakukan, akhirnya saya pilih infus. Karena jarum suntiknya lebih kecil," kata Solmet saat dihubungi Liputan6.com melalui telpon genggamnya, Senin (17/3/2014).
Advertisement
Tak hanya diinfus, suami April Jasmine itu pun diberi obat dan vitamin. "Selain di infus, saya juga dikasih obat dan vitamin. Katanya biar kondisi badan saya bisa segar lagi," ujarnya.
Berada di rumah sakit selama hampir enam jam, membuat bapak satu anak ini pun mulai merasakan tubuhnya sudah mulai kembali normal.
"Alhamdulillah kondisi badan sudah enakan, kan saya masuk Rumah Sakit Siloam itu jam 17.00 Wib di periksa kemudian diinfus. Dan jam 23.00 wib nya saya sudah pulang. Kata dokter saya hanya perlu istirahat aja," katanya.