Sukses

Into The Storm, Found Footage Kini Merambah Bencana

Into The Storm diklaim memiliki komposisi perpaduan antara 'Twister' dan 'Paranormal Activity'.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Setelah menyuguhkan deretan film horor hingga sci-fi yang dipelopori oleh 'Cloverfield' dan 'Chronicle', genre found footage akhirnya berlanjut melalui sebuah film bertema bencana yang diberi tajuk 'Into the Storm'.

Rencananya, disutradarai oleh Steven Quale, proyek yang mengklaim komposisinya sebagai perpaduan antara 'Twister' dan 'Paranormal Activity' ini akan memulai debut pada 8 Agustus mendatang di bioskop Amerika Serikat.

Menyimak ceritanya, Into the Storm berkisah tentang sekumpulan murid yang terjebak di sekolah ketika tornado menerjang daerah tersebut. Diceritakan, tidak hanya harus menghadapi peristiwa yang sewaktu-waktu dapat membunuh mereka, para murid SMA tersebut juga nekat mengabadikan kejadian-kejadian tersebut melalui handycam pribadi.

Tak kalah dengan Into the Storm, sebuah film sci-fi baru bertajuk 'Earth to Echo' juga disiapkan untuk rilis pada 2 Juli 2014 mendatang. Diarahkan oleh Josh Trank, film yang bakal memunculkan alien berbentuk robot futuristik ini pun resmi menambah daftar panjang genre found footage yang nampaknya bakal terus dibuat hingga beberapa tahun ke depan.