Film 'Sepatu Dahlan' Jadi Alat Kampanye Capres Dahlan Iskan?

Liputan6.com, Jakarta Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2014, film Sepatu Dahlan siap diluncurkan. Film yang diadaptasi dari novel bertajuk sama karya Khrisna Pabichara ini digadang-gadang sebagai alat kampanye Dahlan Iskan yang merupakan calon presiden dari Partai Demokrat.

Namun, hal itu dibantah langsung oleh Dahlan Iskan. Menteri BUMN ini mengatakan bila dirinya sama sekali tidak terlibat langsung dalam pembuatan film tersebut.

"Tentu di saat kampanye dan Pemilu ini, pasti orang mengira bahwa saya mengetahui pembuatan film ini dan mengira sengaja memutarkan mendekati Pemilu. Jujur saya tidak tahu, dalam pembuatan film ini saya sama sekali tidak mengintervensi," kata Dahlan Iskan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2014).

"Saya tidak menitip pesan sedikit pun di film ini, dan saya juga tidak memiliki misi apapun di film ini," lanjutnya. 

Di luar itu, Dahlan memuji peran sutradara dan pemain yang mampu berakting dengan baik. Apalagi, film ini dianggap mampu menjadi cerminan kehidupan Dahlan sewaktu kecil yang sangat miskin dan serba kekurangan.

"Ini filmnya sedih, saya kagum dengan sutradara dan seluruh pemain. Kalau soal miskinnya sih, saya lebih miskin dari itu, di film saya masih tidur di kasur, sebenarnya di atas tikar," bebernya.

Ketika menyaksikan masa kecilnya diputar kembali, Dahlan mengaku meneteskan air mata. "Jujur saya sempat menangis, ingat waktu saya kecil. Saya biasa membaca novel yang difilmkan, biasanya lebih bagus membaca novelnya. Tapi kali ini novel dan film sama-sama bagus," ujarnya.

Film Sepatu Dahlan menceritakan kehidupan semasa kecil Dahlan Iskan yang serba kekurangan dan miskin. Sepanjang menempuh perjalanan kiloan meter ke sekolah, ia tak pernah menggunakan alas kaki. Alhasil, kakinya selalu lecet setiap kali pulang sekolah dan membuatnya bercita-cita untuk membeli sepatu.

Film besutan Benni Setiawan itu diharapkan Dahlan mampu menginspirasi anak-anak untuk meraih cita-citanya setinggi langit dan selalu bersyukur. Film yang akan tayang serentak 10 April ini juga dibintangi oleh Aji Santosa, Donny Damara, Kinaryoshi, dan Teuku Rinu Wikana.