Akhir The Walking Dead: Antara Versi Komik dan Serial Televisi

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Level baru yang ditawarkan Scott M. Grimple di musim keempat The Walking Dead berhasil mendapatkan apresiasi besar dari para penggemar televisi. Dikutip dari harian Screenrant, Rabu (2/4/2014), episode akhir dari The Walking Dead bahkan mampu mencetak rekor lewat 16 juta penonton.

Selain itu, lewat akhir cerita yang dibuat menggantung, keberhasilan Grimple di musim ini diramalkan bakal berlanjut di musim kelima yang direncanakan rilis pada Oktober 2014 nanti.

Hal itu sedikit terbukti lewat tingkah para penggemarnya yang kebanyakan langsung mengejar versi komiknya untuk memenuhi rasa penasaran mereka kepada serial ini. Lantas sedekat apa The Walking Dead dengan versi komiknya?

[Peringatan: Tulisan ini mengandung Spoiler, Abaikan jika belum menonton filmnya]

Berbeda dengan versi serial televisinya, sosok Rick Grimes yang kita kenal lewat akting Andrew Lincoln diceritakan berjalan menuju terminus bersama sang anak Carl Grimes (Chandler Riggs) dan Abraham Ford (Michael Cudlitz).

Di tengah perjalanan, ketiganya disergap oleh gerombolan Joe. Adegan ini persis seperti yang terjadi di versi televisinya. Namun di saat Rick menggigit leher Joe sampai nadinya putus, Carl ketakutan dan menutup matanya di pelukan Abraham, bukan Michonne (Danai Gurira).

Lalu, dimanakah Michonne? Dia memiliki ceritanya sendiri. sedangkan Daryl Dixon (Norman Reedus), sosok yang belakangan jadi pujaan banyak orang ini sebenarnya malah tidak ada dalam komik. Karakternya justru banyak dieksplor di versi gamenya yang bertajuk The Walking Dead: Survival Instinct.

Terakhir, ketika hampir kesemua karakter dijebak oleh para kanibal di Terminus, kata-kata yang diucapkan Rick pun nyaris serupa dengan apa yang digambarkan di komik. Bedanya, tangan kanan Rick sudah terlebih dahulu hilang akibat ditebas oleh The Governor --salah satu musuh terbesar Rick--.