Sukses

2001: A Space Odyssey, Cikal Bakal Film Bertema Astronot

2001: A Space Odyssey sedikit banyak memberikan pengaruh pada film-film bertema luar angkasa.

Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Tema fiksi ilmiah dan luar angkasa belakangan ini memang marak dalam menghiasi layar lebar di seluruh dunia. Sebut saja film-film seperti Star Trek Into Darkness yang sarat akan bumbu laga serta Gravity yang penuh ketegangan. Beberapa judul lain seperti Star Wars dan Aliens pun sempat menjadi hits pada eranya.

Namun tahukah Anda, sebelum kedua judul itu mewarnai layar lebar, terdapat sebuah film klasik yang sedikit banyak memberikan pengaruh pada film-film bertema luar angkasa selanjutnya? 2001: A Space Odyssey yang dirilis pada 1968 lalu adalah judul film legendaris tersebut.

Disutradarai oleh Stanley Kubrick, 2001: A Space Odyssey memiliki nuansa kelam dengan alur cerita yang terkesan kurang jelas. Setiap menit, kita dihadapkan pada berbagai macam kehidupan luar angkasa yang dilakoni oleh para astronot.

Dari berbagai informasi yang ada, film ini dibagi menjadi empat tema utamanya, yaitu 'The Dawn of Man', 'TMA-1', 'Jupiter Mission', dan 'Jupiter and Beyond the Infinite'. Nama-nama bintang yang terlibat di film ini antara lain adalah Keir Dullea, Gary Lockwood, dan William Sylvester.

Barangkali satu-satunya hal yang menarik dari film ini adalah adanya unsur thriller yang mengancam nyawa beberapa astronot serta kecanggihan teknologi dan penggambaran konsep luar angkasa yang belum pernah digambarkan dalam film-film sebelumnya.

2001: A Space Odyssey juga memiliki sesosok karakter yang tak terlupakan, yaitu komputer berintelijensi tinggi yang diberi nama HAL 9000. Sosok tersebut disuarakan oleh Douglas Rain dan digambarkan memiliki sisi antagonis tersendiri yang kemungkinan menginspirasi komputer di film animasi Wall-E.

Bagi para penggemar film drama maupun laga yang kental dengan banyaknya dialog dan aksi para tokoh, bisa jadi akan bosan menonton film yang terkesan sepi, datar, tanpa emosi, serta minim musik dan narasi ini. Akan tetapi, 2001: A Space Odyssey bisa menjadi salah satu acuan bagi Anda yang ingin mencoba menggarap film bernuansa fiksi ilmiah.

Sutradara Ridley Scott yang terkenal berkat film-film seperti Alien, Gladiator, dan Black Hawk Down, meyakini 2001: A Space Odyssey menjadi salah satu judul film berjenis fiksi ilmiah yang 'mematikan'.

Film-film seperti Close Encounters of the Third Kind, Alien, Blade Runner, dan Contact turut terpengaruh oleh film ini dan membuktikan bisa menjadi genre fiksi ilmiah yang sukses di pasaran.

Tak hanya sampai di situ, beberapa penemuan teknologi canggih serta tampilan fisik produk-produk gadget dari perusahaan besar yang dijual di pasaran belakangan ini, kabarnya turut terpengaruh unsur-unsur di dalam film ini.

2001: A Space Odyssey meraih empat Piala Oscar di ajang Academy Award yang salah satunya adalah kategori efek visual terbaik. Film ini juga masuk ke dalam posisi ke-15 di daftar American Film Institute (AFI) 2007 untuk kategori '100 Years... 100 Movies'.

Melihat begitu berpengaruhnya film garapan Stanley Kubrick ini di mata para sineas internasional, maka tak ada salahnya jika anda memasukkannya ke dalam laci koleksi film sepanjang masa.