Sukses

Kurt Cobain Antara Kucing Sampai Sepatu Converse

Sampai akhirnya nama Nirvana mulai diperhitungkan. Kurt Cobain menjadi orang yang sibuk.

Liputan6.com, Jakarta Kurt Donald Cobain adalah seorang musisi yang handal, dia gitaris kidal yang jago juga seorang vokalis serta penulis lagu untuk band nya yaitu nirvana. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi drummer band punk.

Setelah membentuk Nirvana, Kurt mendapatkan sambutan yang baik di Amerika. Sampai akhirnya, setahun kemudian Nirvana mendapatkan tawaran rekaman dari sebuah label bernama Geffen.

Sampai akhirnya nama Nirvana mulai diperhitungkan. Kurt Cobain menjadi orang yang sibuk. Album pertama mereka bertajuk Never Mind yang diluncurkan tahun 1991.

Kebisingan yang ditawarkan musik-musik Nirvana justru mendapatkan antusias yang tidak diduga sama sekali. Pada tahun 1992, album Never Mind mendapatkan triple-platinum atas hasil penjualan album mereka.

Sosok Kurt memang dikenal sebagai pecinta hewan khususnya kucing. Selain itu mengenakan sepatu converse yang selalu dia gunakan saat manggung serta pada saat awal karirnya hingga kematiannya menjadi ciri tersendiri.

Menarik melihat perjalanan band Nirvana sendiri memang penuh dengan lika-liku. Nirvana telah 6 kali ganti drummer hingga pada akhirnya drummer nirvana terakhir kali diisi oleh Dave Grohl yang sekarang merupakan vokalis dan gitaris sebuah band foo fighters. Dave juga menjadi salah satu musisi terkaya di dunia sepeninggal Kurt.

Awal kesuksesan nirvana dimulai pada saat Kurt memberikan rekaman lagunya ke sebuah stasiun radio, namun tidak ada satu orang pun yang merequest lagu tersebut karena dirasa band nya kurang di kenal. Tetapi kurt memiliki ide dengan menelepon stasiun radio tersebut dan merequest lagunya sendiri. Itu merupakan hal bodoh namun juga ide brillian supaya lagunya dapat didengar oleh pendengar radio.

Setelah lagu Nirvana tersebut diputar banyak pendengar radio yang menyukai lagu-lagu dari band Nirvana tersebut, contohnya Smells Like Teen Spirit yang menjadi terkenal karena sering di-request dan diputar di stasiun-stasiun radio.

Nama Nirvana pun menjadi terkenal dan perusahan rekaman pun berdatangan untuk menampung Nirvana di dalam labelnya.

Setelah terkenal di seluruh dunia, Kurt malah benci dengan ketenaran yang di sandangnya karena perannya di Nirvana yang penting yaitu sebagai frontman atau leader.

Kurt mengaku benci ketenarannya karna dia lelah menghadapi pihak label yang selalu menekannya untuk mengadakan sesi pemotretan, jumpa pers, pembuatan video klip, lagu, dan masih banyak hal lagi yang membuat Kurt muak akan semua itu, dia sudah tidak lagi merasakan kebebasan dalam menulis lagu, dia terkekang dan merasa dibatasi.

Kurt juga pernah bohong tentang kepuasan yang dia dapat diatas panggung saat para penonton melihat, menyaksikan, meneriaki, hingga sampai histeris saat menonton aksi panggung Nirvana yang digawangi Kurt Cobain.