Liputan6.com, Jakarta Ferry Juan mengaku was-was dengan teror yang diduga dikirimkan oleh pihak Ustad Guntur Bumi (UGB). Menurutnya, suami Puput Melati itu berupaya membayar sekawanan preman untuk menyerbu kantornya.
"Saya mengalami ancaman, kantor kami akan diserbu sama orang mabuk. Saya mau ingatkan negara kita negara hukum. Barang siapa melakukan tindak anarkis harus ditindak," kata Ferry di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014).
Ferry diduga diancam dalam kaitannya sebagai kuasa hukum Riska, mantan pasien UGB yang mengaku dilecehkan saat berobat beberapa tahun lalu. Ferry juga tercatat sebagai kuasa hukum Yunita Suwardani, mantan karyawan UGB.
"Makanya saya akan kirim surat ke Kapolda Metro Jaya untuk segera menangkap Guntur Bumi. Karena apa yang dilakukan dia meresahkan kami," tandas Ferry.
Di lain sisi, pihak UGB sudah melaporkan Riska dan Yunita dengan tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah. Riska dianggap memfitnah UGB dengan mengaku dilecehkan secara seksual saat berobat. Sedangkan Yunita mengklaim sering dianiaya saat masih menjadi karyawan UGB.
Pengacara Korban: UGB Mau Serbu Kantor Kami
Ferry Juan mengaku was-was dengan teror yang diduga dikirimkan oleh pihak Ustad Guntur Bumi (UGB).
Advertisement