Liputan6.com, Jakarta Model yang kemudian merambah dunia seni peran, Laura Basuki, mengaku bahwa perlu pengorbanan bagi seorang wanita untuk tampil cantik. Bahkan, Laura berani menyebut kalau menjadi cantik merupakan sesuatu yang menyakitkan.
"Cantik itu menyakitkan. Karena selain waktu, kita juga perlu biaya lebih lagi untuk merawat (kecantikan). Apalagi aku rutin waxing," kata Laura usai jumpa pers film Haji Backpackers di kantor Falcon Pictures di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2014).
Maka dari itu, Laura mencoba memperluas arti cantik, bukan hanya dari penampilan tapi dari sisi attititude dan juga kesehatan. "Nggak melulu tentang fisik, asal dia bisa membawa diri dan menempatkan diri, menurut aku itu cantik," imbuh Laura.
"Makanya aku lebih ke makanan. Hindari yang berminyak dan berlemak, diganti sama buah. Bukan vegetarian juga, cuma diatur pola makannya saja," kata Laura.
Ditambah lagi, wanita yang meroket lewat film Gara-Gara Bola ini rutin berolahraga. Favoritnya ialah pilates yang berfungsi untuk memperkuat tulang belakang. "Selain buat tulang belakang, pilates juga bagus untuk sirkulasi darah," pungkas dia.
Laura Basuki: Cantik Itu Menyakitkan
Laura Basuki, mengaku bahwa perlu pengorbanan bagi seorang wanita untuk tampil cantik.
Advertisement