Liputan6.com, Los Angeles, Amerika Serikat Sebagai legenda Hollywood, Morgan Freeman tentunya sudah memiliki segudang pengalaman di industri film Hollywood. Termasuk saat bekerjasama dengan sutradara-sutradara ternama.
Dikutip dari harian Digital Spy, Selasa (22/4/2014), pria yang pernah kebagian peran sebagai Nelson Mandela di film 'Invictus' ini bahkan paham betul dengan perbedaan gaya penyutradaraan yang dimiliki mereka.
"Sutradara hebat dikenal karena hasil karya mereka, bukan prosesnya. Kalau kau bekerja dengan salah satu dari mereka, kau mungkin bisa gila karena mereka mampu mengulang adegan hingga 15 - 17 kali." komentar Freeman.
Advertisement
Ditambahkannya, semua sutradara punya cara kerja sendiri-sendiri.
"Sebut saja contohnya Clint Eastwood dan Christopher Nolan. Meski film mereka hampir selalu berbudget besar, mereka termasuk orang-orang yang sangat cepat dalam bekerja. Mereka juga akan merasa kesal kalau sampai harus mengulang adegan hingga empat kali."
"Sementara David Fincher, orang ini memiliki reputasi buruk di kalangan para pemain film karena sering mengulang satu adegan dalam jumlah yang banyak. Apalagi, ketika mengalami sebuah kendala, ia akan terus mengulang adegan itu sampai kendalanya hilang." lanjutnya.
Lantas, manakah yang paling hebat menurut Freeman?
"Seperti kubilang tadi, sutradara dikenal dengan karyanya, bukan prosesnya. Jadi saat kau melihat hasilnya dan merasa kagum, kau akan tahu kalau mereka sutradara yang hebat." tutupnya.(Feb)