Liputan6.com, Jakarta Meisya Siregar tengah berduka karena ditinggal oleh sang ibu, Masitah Lubis untuk selama-lamanya. Bagi istri musisi Bebi Romeo ini, sang ibu adalah pahlawan baginya.
"Mama itu pahlawan bagi Aku. Aku ada di dunia entertain seperti sekarang karena mama. Dulu aku nggak boleh sama papa," kata Meisya, saat ditemui di RS Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).
Masitah Lubih meninggal dunia dalam usia 65 tahun, Selasa (22/4/2014) sekitar pukul 08.15 WIB di RS Cikini. Almarhumah meninggal dunia karena penyempitan jantung.
Penyakit jantung yang diderita sang ibu cukup mengejutkan bagi keluarga Meisya. Sebabnya, sang ibu selama ini diketahui memiliki penyakit ginjal. Malah, sebelum meninggal, Masitah sempat meminta untuk mencabut alat-alat penunjang untuk cuci darah.
"Memang dari awal mamah berat jalani cuci darah. Cuci darah pertama berjalan alot. Sempat mau dicabut alatnya. Aku support mama kalau mama mau cuci darah kedua. Malam-malam tamu masih datang, mama tiba-tiba minta makan," kenang Meisya.
Saat itu, keadaan Masitah terlihat normal tanpa ada keanehan. Setelah makan malam, Masitah sangat nyenyak tidur di kediaman Meisya. Hingga pukul 06.00 WIB, suster yang biasa merawat tak tega membangunkan Masitah.
"Soalnya kayak normal. Obat dari siang diminum. Tadi malam tidurnya enak. Empat bulan mama di rumah aku nggak enak tidurnya. Tadi malam enak tidurnya. Sampai suster mau membangungkan jam enam subuh enggak berani. Karena nggak pernah lihat itu," kata Meisya.