Liputan6.com, Jakarta Lucky Hakim menjadi satu diantara selebriti yang melenggang sebagai wakil rakyat ke Senayan. Namun, di balik kemenangannya, Lucky harus waspada karena suara yang ia peroleh saat pemilu legislatif 9 April kemarin berpotensi dicuri orang.
Seperti diketahui, Lucky yang menjadi caleg asal Partai Amanat Nasional berhasil lolos dengan meraih 126.457 suara. Angka itu diperoleh dari dua kota, yakni Depok dan Bekasi yang menjadi daerah pemilihannya.
Menang tak membuat Lucky serta merta bernafas lega. Pasalnya, dari beberapa temuan di tempat pemungutan suara (TPS), suara Lucky dicuri caleg lain. "Suara saya hilang sekitar 3ribu suara. Untungnya perolehan suara saya merata di setiap TPS, jadi kalau dicuri masih tertutupi oleh tps lainnya," kata Lucky di Studio Persari, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Selain suara hilang di tps, Lucky juga menemukan fakta lain. Dari tabulasi nasional, ada kesalahan teknis di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membuatnya bisa gagal menang.
"Makanya hari Minggu (27/4/2014) saya datang ke KPU untuk melaporkan temuan kesalahan teknis ini. Kalau tidak dilaporkan, saya bisa kalah. Harus dikawal betul suara yang sudah kita peroleh," imbuh dia.
Lucky mengaku baru bisa bernafas lega saat KPU mengumumkan dan mensahkannya sebagai caleg yang berhasil masuk DPR. Pengesahan itu baru akan dilakukan setelah KPU merampungkan seluruh perhitungan suara pada awal Mei mendatang.Â